Sleman, Rakyat45.com – Aksi pelemparan batu kembali mencederai rasa aman masyarakat. Seorang pedagang sayur Pasar Godean, Sukirman (45), warga Desa Semampir, Padukuhan Tambakrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, menjadi korban teror jalanan saat melintas di ruas Jalan Tempel–Sayegan, Minggu dini hari, 21 Desember 2025.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, tepat di depan SD Negeri Margoagung, wilayah Ngebong Krapyak. Saat itu, Sukirman tengah mengemudikan mobil menuju Pasar Godean untuk memulai aktivitas berdagang seperti biasa.
Dalam keterangannya kepada awak media Rakyat45.com, korban menuturkan bahwa di tengah perjalanan ia berpapasan dengan tiga pemuda yang berboncengan sepeda motor. Tanpa peringatan, salah satu dari mereka melemparkan batu ke arah mobil yang dikemudikannya.
Benturan keras membuat kaca depan mobil pecah dan berlubang dengan ukuran sekitar 7 x 7 sentimeter. Lemparan batu tersebut juga mengenai pelipis mata korban. Beruntung, luka yang dialami tidak tergolong serius dan tidak mengancam keselamatan jiwanya.
Meski tidak mengalami cedera berat, Sukirman mengaku mengalami kerugian materi akibat kerusakan kendaraan. Ia memilih tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian lantaran khawatir keterlambatan tiba di pasar akan mengganggu aktivitas jual beli yang menjadi sumber penghidupannya.
“Insiden ini kembali menyoroti kerawanan keamanan di jalur Tempel–Sayegan dan sekitarnya, terutama pada jam-jam rawan malam hingga dini hari. Melalui pemberitaan ini, awak media mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan tersebut.
Di sisi lain, aparat kepolisian, khususnya Polsek Sayegan, diharapkan dapat memperkuat patroli malam guna mencegah terulangnya aksi serupa serta memastikan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas pada waktu dini hari.” pungkas Sukirman.**












