Peristiwa

Polri dan Pemda Bangun Huntara untuk Korban Bencana Bayang Utara Pesisir Selatan

19
×

Polri dan Pemda Bangun Huntara untuk Korban Bencana Bayang Utara Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
Polri dan Pemda Bangun Huntara untuk Korban Bencana Bayang Utara Pesisir Selatan
Polres Pesisir Selatan bersama Korps Brimob Polri dan Pemerintah Daerah mulai membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana di Kenagarian Puluik-Puluik Limau Hantu IV, Kecamatan Bayang Utara, Rabu (24/12/2025)./R45/Md

Rakyat45.com, Pesisir Selatan – Upaya pemulihan pascabencana di Kabupaten Pesisir Selatan terus dikebut. Polres Pesisir Selatan bersama Korps Brimob Polri dan Pemerintah Daerah mulai membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi warga terdampak bencana di Kenagarian Puluik-Puluik Limau Hantu IV, Kecamatan Bayang Utara, Rabu (24/12/2025).

Pembangunan Huntara ini diprioritaskan bagi warga yang selama ini masih bertahan di lokasi pengungsian, termasuk di Gedung UDKP Puluik-Puluik Selatan. Pada tahap awal, pekerjaan difokuskan pada pengecoran lantai, sebagai fondasi utama hunian agar aman dan layak ditempati.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menegaskan, keterlibatan Polri dalam pembangunan Huntara merupakan wujud kehadiran negara dalam membantu masyarakat bangkit dari dampak bencana.

“Polri hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mengambil peran kemanusiaan. Pembangunan hunian sementara ini adalah bagian dari komitmen kami membantu masyarakat kembali menjalani kehidupan yang lebih layak,” ujar Erdi.

Secara keseluruhan, sebanyak 23 unit Huntara direncanakan akan dibangun secara bertahap di lokasi tersebut. Seluruh proses pembangunan dilakukan dengan pengawasan langsung dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan guna memastikan standar keselamatan dan ketepatan pelaksanaan.

Sinergi antara Polri, Brimob, BPBD, dan pemerintah daerah diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan Huntara, sehingga para pengungsi tidak terlalu lama tinggal di tempat penampungan darurat.

Dengan tersedianya hunian sementara, warga terdampak diharapkan dapat tinggal di lingkungan yang lebih aman dan nyaman sambil menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana secara menyeluruh.***