Nasional

Menyiapkan Perwira Zaman Baru, TNI Perkuat Fondasi Pendidikan Sepa PK

25
×

Menyiapkan Perwira Zaman Baru, TNI Perkuat Fondasi Pendidikan Sepa PK

Sebarkan artikel ini
Teks foto: Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa meninjau ruang kelas fasilitas Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) TNI, kawasan Kodiklat TNI, Tangerang, Banten, Senin (29/12/2025)./R45/Ags.w

Tangerang, Rakyat45.com – Komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyiapkan kepemimpinan militer masa depan kembali memperoleh penegasan. Upaya tersebut terwujud melalui peresmian fasilitas pendidikan Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK) TNI pada kawasan Kodiklat TNI, Tangerang, Banten, Senin (29/12/2025), dengan kehadiran Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Peresmian fasilitas strategis itu berlangsung bawah kepemimpinan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai bagian dari agenda besar penguatan sumber daya manusia TNI. Langkah tersebut mencerminkan arah kebijakan pertahanan nasional yang menempatkan kualitas personel sebagai pilar utama kekuatan militer.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa modernisasi sarana pendidikan militer menjadi fondasi penting pembangunan kekuatan TNI. Menurutnya, keunggulan alat utama sistem senjata hanya akan bernilai optimal apabila berada tangan prajurit dan perwira yang terlatih, berkarakter, serta memiliki kapasitas kepemimpinan mumpuni.

Pendidikan militer, lanjut Menhan, harus bergerak seiring perkembangan zaman. Sistem pembinaan perwira perlu berorientasi masa depan, adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis, serta berkelanjutan agar TNI tetap relevan menghadapi dinamika tantangan global maupun regional.

Sejalan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menhan menegaskan bahwa pembinaan karier lingkungan TNI kini berlandaskan prinsip meritokrasi. Tidak terdapat lagi sekat peluang karier berdasarkan jalur pendidikan awal, baik lulusan Akademi TNI, Sekolah Calon Perwira, maupun Prajurit Karier.

“Tolok ukur utama pembinaan personel terletak pada prestasi, dedikasi, dan kinerja. Setiap perwira memiliki hak setara untuk berkompetisi mencapai jenjang kepemimpinan tertinggi TNI,” tegas Menhan Sjafrie sebagaimana tertuang laman resmi Kementerian Pertahanan RI.

Bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menhan meninjau berbagai fasilitas Sepa PK TNI, mencakup barak prajurit, ruang kelas representatif, serta sarana pendukung pendidikan lainnya. Pemerintah menyatakan komitmen berkelanjutan guna meningkatkan kualitas fasilitas, termasuk pengembangan perpustakaan modern dan lapangan tembak berstandar tinggi.

Menurut Menhan, strategi pembangunan pertahanan nasional tidak semata bergantung pada kecanggihan teknologi persenjataan. Kekuatan sejati justru terletak pada kualitas personel dan prajurit tangguh, berkarakter kuat, serta berwawasan kebangsaan kokoh.

Melalui pembenahan doktrin dan penguatan fasilitas pendidikan, Kementerian Pertahanan membuka ruang pengabdian luas bagi putra-putri terbaik bangsa. Harapannya, lahir perwira TNI profesional, berintegritas, serta siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang perubahan zaman.” pungkas Menhan.**

Sumber: Dispenad