Aceh, Rakyat45.com – Lembaga komunitas pengawas korupsi ( L- KPK) komandan Intel dan infestigasi aceh singkil Yuspa isman menemukan beberapa jirigen bahan bakar minyak (BBM)ber subsidi, dilokasi pekerjaan pembangunan pemancangan jembatan penghubung aceh Singkil dan Aceh Selatan.
“Sebelum datang ke lokasi, kami melakukan pengintaian terlebih dahulu. Terkait adanya laporan masarakat kepada kami lembaga KPK. Kemudian muncul dugaan telah terjadi penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi,” kata seorang lembaga KPK Aceh Singkil yuspa isman, Saptu (29/11/2021)
Yuspa mengatakan, ada bebera liter BBM bersubsidi jenis solar itu dibeli dengan menggunakan jeriken yang di beli dari masarakat, Pembelian BBM dilakukan titik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Singkil kecamatan Singkil, kabu paten Aceh Singkil.
Kemudian BBM bersubsidi itu dimanfaatkan untuk kegiatan proyek yakni untuk bahan bakar satu unit alat berat yang berada di lokasi.
Seharusnya BBM yang digunakan untuk kegiatan itu adalah BBM non subsidi, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dugaan awal, ada nya laporan masarakat terhadap kami lembaga KPK serta adanya barang bukti berupa solar yg tersimpan dalam jiregen serta pengakuan dari operator alat berat ,juga pengakuan dari pihak rekana. Pungkas yuspa .
Lanjut , yuspa mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah pihak lembaga KPK melakukan imfestigasi langsung kelapangan terkait dengan ketentuan dalam Undang Undang 55 RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang migas .
Setelah kami lakukan imfestigasi ke lokasi kerja, benar dugaan itu bahwa CV ERA KITA JAYA mengguna kan BBM bersubsidi jenis solar.
Selanjut nya kami tegur agar tidak memgguna kan bahan bakar bersubsidi lagin ,” pungkas yuspa kepada media.
Sementara pihak rekanan armen mengatakan, benar kami memgunakan Solar bersubsidi yang kami beli dari masyarakat.
Dengan tujuan baik kami agar masyarakat bisa dapat rezeki dengan ada nya pembelian solar dan kami tidak tau itu minyak dari mana serta tidak ada sedikitpun niat kami untuk merugi kan para nelayan singkil pungkas rekanan Armen .
Lanjut nya, dalam hal ini kami mintak maaf Telah memgguna kan bahan bakar bersubsidi.” tutup nya.
Kepala SPBU singkil darul ketika di saat di mintai keterangan oleh media mengatakan, minyak itu untuk nelayan Kuala baru.
Dan kami tidak tau kalau minyak tersebut di bagi untuk proyek yang ada di desa kilangan. Tutup nya.
Reporter: susi