RAKYAT45.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sejauh ini terus mematangkan persiapan penerapan program Universal Health Coverage (UHC) atau berobat hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST M.Si, mengatakan bahwa menurut laporan yang diterimanya, persiapan penerapan UHC saat ini sudah mencapai 98 persen.
“Untuk UHC sudah 98 persen, sedangkan peserta BPJS yang aktif sudah lebih dari 75 persen,” katanya, Selasa (11/7).
Diharapkan program UHC yang merupakan bentuk kepedulian Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan gratis kepada warga ibukota provinsi Riau ini akan diluncurkan pada akhir Juli mendatang.
“Mungkin (tanggal) 20 (Juli) dan seterusnya sudah kita launching,” ujar Bang IP, sapaan akrab Indra Pomi.
Seperti diketahui, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menginginkan program UHC ini menjadi kado ulang tahun ke-239 Kota Pekanbaru.
“Agar masyarakat bisa berobat gratis hanya dengan bermodalkan KTP,” harapnya.
UHC adalah cakupan kepesertaan untuk program JKN, yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa setidaknya 95 persen dari total populasi memiliki akses finansial ke layanan kesehatan dengan mendaftar atau terdaftar sebagai peserta program JKN.
Dalam program ini, penduduk yang telah terdaftar dapat memperoleh layanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan dengan membawa atau menunjukkan KTP.
BACA JUGA: Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution: Ingatkan Tak Ada Pungli Saat PPDB
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari RAKYAT45.COM di GOOGLE NEWS
