Pekanbaru, Rakyat45 – Transaksi pada acara Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) tahun 2024 mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Riau.
Data terbaru menunjukkan bahwa transaksi pada Bazar UMKM mencapai angka fantastis, melebihi Rp3,08 Miliar. Perbandingan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1,8 Miliar menegaskan pertumbuhan yang cukup besar dalam sektor ini.
Dilaksanakan selama 3-5 Mei 2024, transaksi pada hari-hari tersebut juga mencatatkan pencapaian yang luar biasa. Pada hari pertama, transaksi mencapai Rp762.750.000, sedangkan pada hari kedua meningkat menjadi Rp1.093.500.000, dan pada hari terakhir mencapai puncaknya dengan transaksi mencapai Rp1.231.200.000.
“Kami sangat bersyukur melihat peningkatan transaksi UMKM selama tiga hari Bazar UMKM berlangsung seiring dengan Gernas BBI BBWI, yang meningkat hingga 90 persen dibandingkan tahun lalu. Data terkini menunjukkan transaksi mencapai Rp3,08 Miliar lebih, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,8 Miliar,” ujar Sekretaris BBI BBWI dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Taufik OH, pada Senin (6/5).
Taufik menjelaskan bahwa Bazar UMKM ini telah menarik ribuan pengunjung yang memadati halaman parkir Kantor Gubernur Riau. Berbagai produk lokal dari UMKM dipamerkan di stan-stan yang disediakan panitia secara gratis.
“Masyarakat sangat antusias dalam membeli produk lokal kita. Hal ini tidak lepas dari partisipasi 308 UMKM yang ikut serta dalam bazar ini secara gratis. Terutama pada hari ketiga, transaksi mencapai puncaknya dengan angka Rp1,2 Miliar, dimana kuliner menjadi produk yang paling diminati,” ungkap Taufiq.
Selain itu, Taufik menjelaskan bahwa tahun ini Disperindagkop UMKM bersama Dinas Pariwisata menggabungkan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI BBWI. Pada tahun lalu, transaksi mencapai Rp65 Miliar, sementara e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau pada tanggal 1 Mei 2024 telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.
“Transaksi UMKM pada tanggal 1 Mei sudah mencapai Rp10 miliar, dan dengan pertumbuhan ini, hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti, diperkirakan dapat mencapai lebih dari Rp18 Miliar,” tambah Taufik. MCR/ji
