Rp 3,9 Miliar untuk Jalur Afirmasi PPDB SMA/SMK di Riau

Pekanbaru, Rakyat45 – Mulai 21 Juni 2024, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Riau akan segera dibuka. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar untuk 2.500 siswa melalui jalur afirmasi, yang dapat ditempuh jika siswa tidak diterima di sekolah negeri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Roni Rakhmat, mengingatkan calon siswa untuk segera melengkapi persyaratan jalur afirmasi. “Apabila nanti tidak bisa masuk sekolah negeri, bisa mengambil alternatif di SMA/SMK swasta,” ujar Roni pada Senin (27/5/2024).

Persyaratan untuk jalur afirmasi mencakup:
1. Terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
2. Terdaftar pada Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
3. Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

Minimal satu dari tiga syarat tersebut harus dipenuhi oleh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK melalui jalur afirmasi. Program ini bertujuan untuk memastikan tidak ada siswa yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Roni menjelaskan bahwa Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar yang ditujukan untuk 2.500 calon siswa dalam program yang disebut Bosda Afirmasi. Dengan program ini, diharapkan tidak ada siswa yang kehilangan semangat untuk melanjutkan pendidikan meski tidak lolos PPDB di sekolah negeri.

“Program ini bertujuan supaya tidak ada generasi penerus bangsa ini, khususnya di Riau, yang merasakan putus sekolah,” pungkas Roni.