Pekanbaru, Rakyat45.com – Tim dosen Institut Kesehatan (IKes) Payung Negeri Pekanbaru sukses menggelar pelatihan untuk kader Posyandu dan ibu hamil di Desa Kualu, Kabupaten Kampar, guna mencegah stunting. Acara ini juga disertai sosialisasi aplikasi Eta Cepat, dengan tema “Inovasi dan Pengembangan Sekolah Hamil untuk Pencegahan Stunting”.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam memantau angka stunting yang masih menjadi tantangan di Desa Kualu. Program ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, UPT Puskesmas Tambang, Ketua Tim PKM IKes, serta para dosen, mahasiswa, dan kader Posyandu setempat.
Ketua Tim PKM, Bd Islah Wahyuni, SSiT MBiomed, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 64 kader dari 11 Posyandu aktif di Desa Kualu. Peserta mendapat bekal pengetahuan tentang gizi, kesehatan ibu dan anak, teknik pemantauan tumbuh kembang balita, dan strategi pendampingan keluarga yang berisiko stunting. “Dengan keterampilan yang lebih baik, kader-kader kesehatan diharapkan mampu memberikan informasi yang tepat dan efektif untuk mencegah stunting,” ungkap Islah.
Kepala Desa Kualu, Zamzamir, mengapresiasi langkah ini dan berharap kader dapat memanfaatkan pelatihan hingga tuntas demi kesejahteraan masyarakat.
