Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Provinsi Riau kini semakin serius dalam mengendalikan penyebaran malaria yang tengah marak, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menerima bantuan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang tiba di Pekanbaru pada Senin (14/10/2024).
Penanggung jawab malaria di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Musfardi Rustam, mengungkapkan bahwa obat-obatan ini akan segera didistribusikan ke daerah-daerah yang menjadi pusat penyebaran malaria, termasuk Kabupaten Inhil yang saat ini mencatat lonjakan kasus malaria cukup tinggi.
“Obat-obatan bantuan Kemenkes sudah tiba di Pekanbaru. Kami akan segera mengirimnya ke daerah yang terkena dampak, terutama Inhil,” ujar Musfardi.
Tak hanya berhenti pada distribusi obat, pihak Dinas Kesehatan juga telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat kesiagaan tim medis lokal. Tenaga kesehatan telah disiapkan untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat guna menekan angka penularan serta memutus rantai penyebaran.
“Dengan bantuan obat-obatan ini, kami berharap penyebaran malaria di Riau dapat ditekan, dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih sehat tanpa ancaman penyakit ini,” tambahnya.
Musfardi juga menghimbau masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur guna menghindari gigitan nyamuk pembawa malaria.
“Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sangat penting. Sanitasi yang baik dan penggunaan kelambu adalah langkah efektif untuk mencegah penularan malaria,” tutupnya.
Dengan bantuan dari pemerintah pusat dan partisipasi masyarakat, harapannya, Riau bisa segera terbebas dari wabah malaria.
