Pekanbaru, Rakyat45.com – Menjelang musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mengeluarkan imbauan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang meningkat di berbagai wilayah menjadi sinyal awal potensi banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Hujan dengan intensitas tinggi sudah mulai mengguyur beberapa daerah, termasuk Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), yang dilaporkan sebagai wilayah paling terdampak. Menurut Jim Ghafur, Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Riau, kondisi ini harus diantisipasi secara serius.
“Kami menerima laporan bahwa beberapa wilayah sudah mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini adalah situasi yang perlu diwaspadai oleh semua pihak, terutama masyarakat yang berada di daerah rentan banjir,” kata Jim, Senin (14/10/2024).
Rohil, lanjut Jim, menjadi daerah pertama yang terkena dampak serius. Salah satu kecamatannya mengalami genangan cukup luas, memaksa pemerintah daerah untuk segera menetapkan status Siaga Darurat Banjir.
“Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini sedang bersiap menetapkan status siaga banjir, yang rencananya akan diumumkan pekan depan,” ungkapnya.
Meskipun Rohil menjadi daerah yang paling terdampak sejauh ini, BPBD terus memantau wilayah lain yang berpotensi mengalami hal serupa. Langkah cepat, seperti penetapan status siaga, sangat penting untuk memastikan bantuan logistik serta penanganan bagi warga terdampak bisa segera dilaksanakan.
“Dengan status siaga darurat, distribusi bantuan bisa lebih lancar, sehingga masyarakat yang terkena dampak bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat dan tepat,” pungkas Jim.
Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari pihak berwenang, terutama bagi yang tinggal di wilayah bantaran sungai dan area yang rawan terkena banjir.
