Erick Thohir Perkuat Dukungan BUMN untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Jakarta, Rakyat45.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung perlindungan menyeluruh bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini disampaikan Erick usai pertemuannya dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

“Kami memberikan dukungan penuh untuk ekosistem pelindungan PMI, mulai dari fasilitas keberangkatan hingga kedatangan mereka di bandara,” ujar Erick.

Erick menilai, BUMN memegang peran strategis dalam memastikan pelayanan yang memadai bagi pekerja migran. Selain fasilitas transportasi, dukungan juga mencakup program pelindungan kesehatan di luar negeri dan penyediaan fasilitas keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi PMI.

“Pekerja migran merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan serta memberikan pelindungan yang lebih baik bagi para pekerja kita di luar negeri,” jelas Erick.

Dalam diskusi tersebut, Erick juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas lounge khusus bagi PMI di bandara, sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka yang turut mendukung ekonomi negara.

Selain itu, Erick menekankan perlunya perlindungan yang lebih kuat bagi PMI dari ancaman pihak-pihak yang kerap memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi, seperti rentenir dan oknum tidak bertanggung jawab.

“Kesempatan bekerja di luar negeri harus menjadi solusi untuk kesejahteraan keluarga mereka, bukan menambah beban dengan masalah keuangan atau perlakuan tidak adil,” tegas Erick.

Dalam mendukung pelaksanaan program ini, Erick memastikan bahwa Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BNI, siap untuk menyalurkan KUR yang dirancang untuk membantu PMI memulai atau mengembangkan usaha mereka.

“Kami siap memfasilitasi program KUR yang dirancang oleh Kementerian PPMI. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan sekaligus pelindungan bagi pekerja migran Indonesia,” tambah Erick.

Pertemuan ini menandai awal kolaborasi strategis antara BUMN dan Kementerian PPMI untuk memberikan solusi yang nyata bagi kesejahteraan pekerja migran Indonesia. Melalui inisiatif ini, diharapkan PMI mendapatkan perlindungan yang lebih baik serta akses yang lebih mudah ke berbagai program pemberdayaan.