Kasus HIV di Pekanbaru Meningkat, Dinkes Serukan Peran Aktif Semua Pihak

Pekanbaru, Rakyat45.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru melaporkan peningkatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) selama periode Januari hingga Oktober 2024. Sebanyak 434 kasus HIV tercatat, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 408 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, menyatakan bahwa kenaikan ini harus menjadi perhatian serius. “Kondisi ini menunjukkan adanya tren kenaikan yang mengkhawatirkan, sehingga perlu langkah-langkah strategis untuk menekan angka penularan,” ujarnya pada Senin (2/12).

Selain HIV, data kasus Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Pekanbaru selama 10 bulan terakhir tahun 2024 tercatat sebanyak 130 kasus. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 165 kasus.

Lebih lanjut, Ingot menjelaskan bahwa peningkatan kasus HIV terlihat signifikan pada bulan-bulan tertentu. Misalnya, pada Januari tercatat hanya 38 kasus, sementara pada Oktober jumlahnya melonjak hingga 63 kasus dalam satu bulan.

Secara kumulatif, jumlah kasus HIV di Pekanbaru sejak tahun 2000 hingga Oktober 2024 telah mencapai 3.324 kasus. Sedangkan kasus AIDS tercatat sebanyak 2.507 kasus selama kurun waktu yang sama.

Dalam upaya menanggulangi HIV/AIDS, Dinkes Pekanbaru telah menyediakan layanan kesehatan termasuk fasilitas pengobatan di rumah sakit dan puskesmas. “Namun, keberhasilan upaya ini membutuhkan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi terkait,” tambah Ingot.

Melalui kolaborasi berbagai pihak, diharapkan laju penularan HIV/AIDS dapat ditekan, sekaligus memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat Pekanbaru.