Pekanbaru, Rakyat45.com – Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M telah memasuki tahap berikutnya setelah menyelesaikan proses verifikasi administrasi.
Peserta yang lolos kini bersiap menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Tahap pendaftaran seleksi PPIH dilakukan secara daring pada 29 November hingga 6 Desember 2024, dengan total lebih dari 6.000 pendaftar.
Mereka tersebar ke dalam delapan kategori layanan, yaitu: Layanan Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Bimbingan Ibadah, Pelindungan Jemaah, PKPPJH (Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji), Layanan Lansia dan Disabilitas, serta Media Center Haji (MCH).
“Proses verifikasi administrasi hampir selesai. Peserta dapat mengecek hasilnya melalui akun masing-masing,” ujar Arsad Hidayat, Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Jumat.
Peserta yang dinyatakan lolos administrasi akan menghadapi CAT dengan 100 soal dalam waktu 90 menit.
Arsad menjelaskan, tes akan dimulai pukul 07.30 WIB, dan peserta diharapkan tiba paling lambat pukul 07.00 WIB untuk registrasi.
“CAT dilakukan menggunakan perangkat *handphone* pribadi peserta. Pastikan perangkat berfungsi dengan baik, termasuk koneksi internet yang memadai,” kata Arsad.
Peserta diwajibkan mengenakan pakaian resmi berupa atasan putih dan bawahan hitam saat mengikuti seluruh rangkaian seleksi.
Setelah CAT, tahap wawancara akan dilakukan berdasarkan formasi layanan yang dipilih peserta.
Arsad menjelaskan bahwa wawancara akan dimulai pukul 10.30 WIB hingga selesai, dengan jadwal bergilir sesuai daftar peserta yang telah ditentukan.
Hasil akhir seleksi akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta secara daring.
Arsad juga mengimbau peserta untuk menggunakan transportasi umum demi menghindari kepadatan di sekitar Asrama Haji Pondok Gede, mengingat jumlah peserta yang sangat besar.
“Kami sarankan peserta tidak menggunakan kendaraan pribadi agar tidak terjadi kemacetan,” tegasnya.
Seleksi ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan petugas haji yang terpilih memiliki kompetensi terbaik untuk melayani jemaah haji pada musim haji 2025 mendatang.
