Riau Terima Rp32,79 Triliun dari APBN 2025 untuk Dorong Pembangunan Daerah

Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 telah mengalokasikan dana sebesar Rp32,79 triliun untuk Provinsi Riau. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Heni Kartikawati, dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) di Gedung Balai Pauh Janggi, Pekanbaru, Senin (16/12/2024).

Heni menjelaskan, anggaran ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah di wilayah Riau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Alokasi dana tersebut mencakup belanja Kementerian atau Lembaga Negara sebesar Rp7,65 triliun untuk 452 satuan kerja, serta belanja transfer ke daerah sebesar Rp25,12 triliun untuk 13 pemerintah daerah.

“Total alokasi belanja negara untuk Provinsi Riau mencapai Rp32,8 triliun. Dana ini akan digunakan untuk memastikan keberlanjutan program-program strategis yang menjadi prioritas pemerintahan baru, mulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pangan,” ungkap Heni.

Dana transfer ke daerah (TKD) meliputi beberapa pos penting, seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Desa. Dari semua komponen tersebut, DAU menjadi porsi terbesar yang digunakan untuk mendukung operasional pemerintahan daerah.

Heni menambahkan, pemerintah pusat menaruh perhatian khusus pada keberlanjutan pembangunan di daerah, terutama melalui pengelolaan anggaran yang tepat sasaran. “Alokasi anggaran ini dirancang untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung agenda besar pemerintahan baru,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kami berharap anggaran ini segera ditindaklanjuti dan dimanfaatkan dengan optimal sejak awal tahun. Dengan demikian, berbagai program pembangunan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Riau,” tuturnya.

Alokasi APBN ini menjadi peluang besar bagi Provinsi Riau untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan, mulai dari perbaikan layanan publik hingga penguatan ekonomi daerah. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi elemen penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.

Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, dana ini diharapkan mampu membawa Riau menuju pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.