Pekanbaru, Rakyat45.com – Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan olahraga di Provinsi Riau. Melalui Unilak Archery Club, acara bertajuk “Semarak Syukuran Rekor MURI Insan Panahan” berhasil digelar selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Desember 2024, di Aula Puskom dan Lapangan Panahan Universitas Lancang Kuning.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan keberhasilan klub panahan Unilak, tetapi juga menjadi momen penting dalam pengembangan olahraga panahan di Riau. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Unilak Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., Ph.D, Anggota DPRD Pekanbaru Zulkardi, Ketua Perpani Kota Pekanbaru Ir. Yudha Bakti, Coach Internasional Muslim, S.Pd, serta perwakilan dari Dispora Riau.
Dalam kegiatan ini, berbagai agenda menarik disiapkan untuk meningkatkan minat dan pemahaman tentang panahan, khususnya di kalangan tenaga pendidik. Pelatihan dasar panahan bagi guru olahraga SD dan SMP se-Provinsi Riau menjadi salah satu kegiatan utama. Para peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang teknik dasar panahan yang nantinya dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Tidak hanya itu, Unilak juga memberikan kontribusi nyata dengan menyerahkan secara simbolis 100 busur panah PVC dan 300 anak panah kepada perwakilan sekolah. Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam memajukan panahan di kalangan pelajar.
Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Unilak Archery Club yang terus membawa nama baik universitas. “Prestasi yang diraih klub ini bukan hanya kebanggaan untuk universitas, tetapi juga untuk Provinsi Riau. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap inisiatif yang memajukan mahasiswa dan olahraga,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Unilak adalah kampus yang inklusif, memberikan ruang untuk semua mahasiswa, termasuk penyandang disabilitas, untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga panahan.
Ketua panitia, Septiandi Putra, S.E., M.M., dalam laporannya mengungkapkan perjalanan panjang Unilak Archery Club sejak berdiri pada tahun 2017. Hingga kini, klub tersebut telah mengoleksi 186 medali dari berbagai ajang nasional dan internasional. Tahun 2023 menjadi tonggak sejarah dengan suksesnya penyelenggaraan event panahan indoor pertama di Riau, disusul rekor MURI untuk event International Field Archery di tahun 2024.
“Semua prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota dan dukungan dari banyak pihak. Kami berharap ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus meraih prestasi,” kata Septiandi.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi kepada Unilak Archery Club atas kontribusinya dalam mengharumkan nama Pekanbaru. Ia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung olahraga panahan, termasuk melalui alokasi anggaran dan penyelenggaraan “Zulkardi Cup” di tahun 2025.
“Zulkardi Cup nantinya akan menjadi ajang rutin yang diharapkan dapat mengembangkan potensi atlet panahan sekaligus mempererat hubungan antar komunitas olahraga di Pekanbaru,” ungkapnya.
Acara ini ditutup dengan refleksi dan harapan besar dari seluruh pihak yang terlibat. Kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan komunitas olahraga diyakini mampu menciptakan ekosistem olahraga panahan yang semakin maju di Riau.
Dengan semangat yang membara, Unilak Archery Club terus berkomitmen menjadi motor penggerak dalam pengembangan olahraga panahan di Pekanbaru, menjadikan panahan sebagai salah satu cabang olahraga unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
