Pekanbaru, Rakyat45.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mengintensifkan langkah-langkah mitigasi menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, yang kerap melanda wilayah tersebut selama musim hujan. Melalui pendekatan yang komprehensif, Pemkot menargetkan kesiapsiagaan optimal dengan melibatkan seluruh jajaran pemerintahan hingga masyarakat.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menegaskan pentingnya pemantauan dan pelaporan kondisi terkini oleh aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Kami meminta para camat dan lurah untuk secara aktif melaporkan potensi bencana di wilayah masing-masing. Laporan ini sangat penting untuk mempercepat langkah mitigasi,” ujar Zarman pada Minggu (29/12).
Langkah tersebut dilakukan seiring dengan penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namun, Zarman menegaskan bahwa Kota Pekanbaru belum menetapkan status serupa. “Saat ini, penanganan bencana masih terkendali. Namun, kewaspadaan tetap kami tingkatkan agar tidak lengah,” tambahnya.
Pemkot Pekanbaru telah menginstruksikan beberapa upaya strategis untuk memitigasi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Salah satu langkah awal adalah pemangkasan pohon di area rawan oleh BPBD, serta normalisasi drainase oleh Dinas PUPR.
“Data dari camat dan lurah menjadi dasar bagi dinas terkait untuk menentukan tindakan preventif,” jelas Zarman. Pemkot juga mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta elemen masyarakat.
Selain upaya pemerintah, Zarman menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan. Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, membersihkan saluran air di sekitar tempat tinggal, dan mengikuti instruksi pemerintah dalam menghadapi potensi bencana.
“Kita harus bersatu, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menghadapi tantangan ini. Dengan langkah-langkah proaktif, kita bisa meminimalkan risiko dan dampak bencana,” kata Zarman.
Di tengah ancaman cuaca ekstrem, kesiapsiagaan menjadi elemen penting. Dengan melibatkan berbagai pihak dan menerapkan langkah preventif, Pemkot Pekanbaru berharap dapat melindungi warganya dari dampak buruk bencana hidrometeorologi.
Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, Pekanbaru optimis dapat melewati musim hujan dengan lebih aman dan terkendali. **”Mari kita saling menjaga, karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama,”** tutup Zarman.
