Lubuk Dalam, Rakyat45.com – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Rawang Kao Barat ke-12, Pemerintah Kampung Rawang Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, sukses menggelar Festival Gasing Berembang III. Acara yang berlangsung di Gelanggang Gasing Antan-Antan Ma’dun RKB Sport Center ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak.
Festival tersebut tidak hanya menarik perhatian peserta lokal, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan dari dua negara tetangga, menjadikannya sebagai ajang budaya yang istimewa. Para peserta bersaing memperebutkan trofi, uang tunai, dan piagam penghargaan.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kampung Rawang Kao Barat atas upaya mereka melestarikan permainan tradisional gasing.
“Kami mengapresiasi festival ini sebagai langkah penting dalam melestarikan permainan tradisional di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. Permainan seperti gasing mengandung filosofi mendalam tentang harmoni, keseimbangan, dan toleransi dalam kehidupan,” ujar Husni.
Ia juga menegaskan bahwa Festival Gasing Berembang memiliki potensi besar untuk menjadi daya tarik wisata di Kabupaten Siak. Pemerintah berkomitmen memberikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar kegiatan ini terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kampung untuk mendukung festival ini, seperti halnya Festival Tempo Doloe, sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan tradisi Melayu,” tambah Husni.
Penghulu Kampung Rawang Kao Barat, Arifin, menyampaikan bahwa Festival Gasing Berembang telah menjadi tradisi tahunan yang kini digelar untuk keempat kalinya.
“Gasing adalah permainan tradisional yang sudah ada sejak dahulu. Selain menjadi hiburan, gasing memiliki nilai budaya yang kuat dan mampu menarik wisatawan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikannya,” kata Arifin.
Acara ini juga dihadiri oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Paula Chandra, Camat Lubuk Dalam Agung Apandi, Kapolsek Lubuk Dalam, serta Kabid Budaya Nofen. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan yang besar terhadap upaya pelestarian budaya lokal.
Dengan semangat melestarikan warisan budaya, Festival Gasing Berembang diharapkan tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga ikon pariwisata Kampung Rawang Kao Barat yang semakin dikenal luas.
