Sumbar, Rakyat45.com – Mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Unanad) gelar workshop tentang budidaya tanaman hortikultura, sebagai upaya pemanfaatan pekarangan rumah untuk mendukung swasembada pangan di Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman.
“Workshop ini ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah Prabowo Subianto terkait pemberian makan bergizi gratis,” kata Ketua Kelompok KKN Unand di Nagari lll Koto Aur Malintang, Ahmad Yazid Riski, Senin (3/2/2025).
Workshop ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, Dasawisma Kampung dan kelompok tani wanita dari Nagari III Koto Aur Malintang. Kegiatan bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan dalam budidaya tanaman hortikultura yang dapat ditanam di pekarangan rumah.
Sebagai pemateri dalam workshop adalah dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Dr P K Dewi Hayati, yang memaparkan berbagai teknik dan strategi budidaya tanaman hortikultura yang sederhana namun efektif, dan bisa diterapkan langsung oleh peserta.
Menurut Ahmad Yazid, workshop juga menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan kelompok tani wanita, dalam mengelola pekarangan rumah untuk menciptakan sumber pangan yang mandiri dan berkualitas, dengan tanaman untuk kebutuhan sehari-hari.
Workshop kata Ahmad Yazid, diawali dengan pemberian materi teori mengenai teknik budidaya tanaman yang tepat dan dilanjutkan dengan praktik langsung melalui penanaman tanaman bayam dan kangkung di lahan Dasawisma Kampung Jambu Nagari setempat.
Yazid mengatakan, kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari perangkat nagari setempat. Perwakilan perangkat nagari menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya workshop tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan di masa depan, mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Nagari III Koto Aur Malintang dapat semakin mandiri dalam mengelola sumber pangan mereka melalui pemanfaatan pekarangan rumah,” katanya.
