Jakarta, Rakyat45.com – Harga emas dunia kembali mengalami penurunan pada perdagangan, setelah naik lima hari berturut-turut hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).
Harga emas spot turun 0,4% ke level US$ 2.853,83 per ons, Jumat (7/2)2025) setelah mencatat rekor tertinggi US$ 2.882,16 pada Rabu (5/2/2025). Sementara itu, kontrak berjangka emas AS mengalami penurunan 0,5% menjadi US$ 2.877,9 per ons.
Turunnya harga emas hari ini dipicu oleh penguatan dolar AS serta aksi ambil untung (profit taking) oleh investor.
Penurunan harga terjadi menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menjadi perhatian pasar.
Menurut Senior Market Strategist RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan, pelemahan harga emas dunia bukan hanya karena penguatan dolar AS, tetapi juga dipicu aksi profit taking, serta kenaikan imbal hasil obligasi AS menjelang laporan ketenagakerjaan.
“Data ketenagakerjaan AS menjadi indikator yang dipantau pelaku pasar,” katanya.
