Tanjungkarang, Rakyat45.com – Menjelang lebaran Idul Fitri 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang proses perizinan penambahan kereta api, dari lima kereta menjadi tujuh atau delapan kereta.
Menurut Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, Minggu (16/2/2025), penambahan kereta tersebut ingin direalisasikan pada masa Angkutan Lebaran 2025, untuk memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat.
“Khususnya masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya,” kata Azhar.
Azhar juga menjelaskan, sebagai bentuk pelayanan publik yang sejalan dengan Astacita, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tetap menyediakan layanan KA Public Service Obligation (PSO).
“Pada Januari 2025 jumlah pelanggan di Divre IV Tanjungkarang tercatat sebanyak 97.262 penumpang, mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan periode Januari 2024 sebanyak 88.158 penumpang,” katanya.
Menurut Azhar, layanan KA PSO merupakan bagian dari upaya KAI mendukung perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman dan ekonomis, karena Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat.
“Dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan nyaman,” ucap Azhar.
Menurut dia, selain mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya serta membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar, KA PSO juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas. Dengan tarif yang lebih murah, pelajar, pekerja, dan pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih hemat.
“Ketersediaan kereta ekonomi yang berkualitas juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” tutupnya.