May Day 2025: Gabungan Masyarakat Sipil Gelar Aksi Puisi Hitam di Depan DPRD Riau

Pekanbaru, Rakyat45.com – Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam berbagai elemen gerakan sosial menggelar demonstrasi unik di depan Gedung DPRD Riau, Kamis (1/5/2025), dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Tidak hanya berorasi, mereka juga membacakan puisi, hingga cerita pendek, sebagai simbol kegelisahan buruh di tengah sistem ekonomi kapitalistik.

Berpakaian serba hitam dan membawa payung hitam, massa aksi menyimbolkan perlawanan terhadap ketidakadilan struktural yang dialami para pekerja. Sambil duduk berdiam di depan gedung dewan, mereka menyuarakan pesan: “Buruh bisa hidup tanpa kapitalis, tetapi kapitalis takkan bisa hidup tanpa buruh.”

“Kami ingin menyampaikan bahwa peringatan May Day bukan sekadar selebrasi, tapi momentum perlawanan terhadap ketimpangan yang terus berlangsung,” ujar Fikri.

Dalam aksi damai ini, mereka juga menyerukan agar DPRD Riau bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan nakal yang masih melanggar hak buruh. Di antara pelanggaran yang disebutkan adalah praktik pembayaran upah di bawah UMK, pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, hingga pembungkaman hak berserikat di tempat kerja.

Namun sayangnya, hingga aksi berakhir, tak satu pun anggota DPRD Riau hadir atau menemui massa. Aksi hanya disaksikan dan diamankan oleh aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di sekitar lokasi.

Para peserta aksi menyayangkan sikap pasif wakil rakyat yang seharusnya hadir menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

“Sudah cukup penderitaan buruh jadi tontonan. Sekarang waktunya DPRD menyuarakan dan menindaklanjuti,” tegasnya.

Aksi damai ini berlangsung tertib, meski tetap menyisakan pesan kuat bagi para pengambil kebijakan, bahwa suara rakyat tak akan pernah padam selama masih ada ketidakadilan yang dibiarkan.

Penulis: Made Waruwu