Bedah Buku The Butterfly Effect Kepakan Sayap Kebaikan di Setiap Detak Kehidupan

Sleman, Rakyat45.com – Kembali mengadakan acara bedah buku yang berjudul, “The Butterfly Effect Kepakan Sayap Kebaikan di Setiap Detak Kehidupan” diselenggarakan di Joglo Donowarih Taman Parkir Budaya Donowarih, Rewulu Wetan, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon/Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman pada hari Selasa 10 Juni 2025.

Bedah buku ini menjadi wadah untuk membahas dan mengulas lebih dalam tentang tema kebaikan dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian, diharapkan para peserta dapat memperoleh wawasan baru dan inspirasi dari buku tersebut.

Acara bedah buku kali ini, dihadiri ±50 (lima puluh) orang peserta dengan berbagai latar belakang seperti, mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, buruh, wiraswasta, dan freelance ini berlangsung dengan lancar.

“Christina Rini Puspitasari, S.P.,M.Si, selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Perpustakaan Kabupaten Sleman, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sleman termasuk kota pendidikan. Tetapi suport sistem masih kurang, harapannya dengan adanya kegiatan – kegiatan bedah buku ini literasi masyarakat dapat meningkat sehingga dapat terhindar dari berita hoax,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Rahman Subadi, S.IP.,M.Si, selaku Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi acara bedah buku ” The Butterfly Effect ” mengatakan bahwa DPK Kabupaten Sleman selalu berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat.

“Jika kita melihat di lapangan antusias masyarakat dalam mengikuti acara bedah buku ini sangat tinggi, hal ini dibuktikan setiap ada kegiatan bedah buku ini selalu terpenuhi kuota peserta bedah buku mencapai 100% sehingga kita harus optimis bisa meningkatkan literasi di masyarakat Kabupaten Sleman,” kata Rahman.

“Acara bedah buku ini di moderatori oleh, Rika Hardiana, S.IP, selaku Pustakawan Ahli Muda di DPK Kabupaten Sleman, menyampaikan bedah buku hari ini kami menghadirkan (2) dua orang narasumber yaitu, Muh. Zuhdan, S.Pd.,M.A.P, beliau adalah Ketua Komisi B dan sekaligus anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) serta Sekretaris Fraksi PKS dan Ida Nur Laila, S.Si.,Apt, selaku konselor pembedah buku karya suaminya bapak Cahyadi Takariawan,S.Si.,Apt.

Dalam pemaparannya, Muh. Zuhdan menyampaikan bahwa hal kecil bisa bedampak besar. Kenyamanan terasa jika melakukan sesuatu ada dasar dan dalilnya, karena sebuah kebaikan akan berubah kebaikan walaupun sekecil apapun semua kebaikan sekecil apapun akan ada balasannya,” ucapnya.

Sedangkan Ida Nur Laila, juga menyampaikan bahwa sebuah buku bisa mengubah dunia. Ia menerangkan, temukan kunci – kunci kebahagian dari kebahagian spiritual, kebahagian mental, jangan pernah lelah untuk melakukan kebaikan dan jangan pernah menyesali kebaikan yang telah dilakukan,” pesannya singkat.

Setelah narasumber memberikan materi tentang bedah buku, acara selanjutnya diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh peserta bedah buku dengan pertanyaan seputar masalah keluarga dan berbuat kebaikan dalam keterbatasan.

Acara ini berlangsung dengan lancar dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi perspektif dan pengalaman terkait tema buku. Keragaman latar belakang peserta juga memungkinkan diskusi yang lebih kaya dan dinamis.**(Aguswardi).