Mekkah, Rakyat45.com – Jemaah haji kloter 66 SOC asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima uang konsumsi dari Pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) karena tidak mendapatkan jatah makan siang dan malam selama dua hari, yaitu pada tanggal 14-15 Zulhijjah 1446 H.
Insiden ini terjadi di Hotel 912 Mawaddah, Mekkah, setelah jemaah menyelesaikan puncak ibadah haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Namun, perlu diperhatikan bahwa tanggal yang disebutkan dalam pertanyaan, Minggu (15/5/2025), tidak sesuai dengan timeline ibadah haji yang biasanya berlangsung pada bulan Zulhijjah.
Berdasarkan informasi yang tersedia, puncak ibadah haji biasanya dilaksanakan pada tanggal 9-12 Zulhijjah, yang bertepatan dengan pelaksanaan lempar jumrah dan rangkaian ibadah lainnya di Mina dan Arafah.
Jemaah haji kloter 66 SOC asal Kabupaten Sleman telah melaksanakan lempar jumrah pada tanggal 8 Juni 2025, bertepatan dengan 12 Dzulhijjah 1446 H. Pelaksanaan ibadah haji ini menunjukkan bahwa pemerintah dan penyelenggara haji berupaya memfasilitasi jemaah dengan baik, termasuk memprioritaskan jemaah lansia dalam layanan ibadah.
Ketua Rombongan (Karom) 6 Regu 24 Kloter 66 SOC, H. Ahmat Muhajir Hanifi, membagikan langsung uang konsumsi tersebut kepada jemaah. Ia menyampaikan bahwa dana tersebut merupakan bentuk ganti rugi dari pemerintah atas keterlambatan distribusi makanan.
“Uang ini menggantikan konsumsi kita yang tidak makan saat pulang dari Armuzna,” ujar Hanifi saat penyerahan uang.
Salah satu jemaah haji asal Sleman, Hajjah Mbah Endriati, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah terhadap kenyamanan dan kebutuhan jamaah. IBU Hajah Fatmawati dari Sleman memberikan pengarahan juga ajak teman -teman city Tour selama di Mekkah Buat isi kekosongan
“Mengisi waktu luang setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, para jemaah Kloter 66 SOC mengikuti kegiatan city tour. Mereka mengunjungi Masjid Ibnu Abbas, pabrik parfum, serta melakukan ziarah religi ke Kota Thoif. Kegiatan ini bertujuan menyegarkan pikiran dan hati para jemaah, terutama setelah pengalaman penuh tantangan selama di Armuzna.Tuturnya Fatmawati
Saat ini, jemaah Kloter 66 SOC masih berada di Mekkah dan dijadwalkan akan bergerak menuju Madinah dalam waktu dekat. Proses pemulangan jemaah dilakukan dalam dua gelombang, dan Kloter 66 SOC termasuk dalam gelombang kedua. Diperkirakan, mereka akan kembali ke Tanah Air pada tanggal 1 Juli 2025.” tuturnya.**(Aguswardi)