Bantu Warganya, Bupati Kasmarni Lepas Penyaluran 489 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah

Bengkalis, Taktiknews.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak inflasi dan penurunan daya beli, Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi melepas penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025 di halaman Kantor Perum Bulog, Jalan Kelapapati, Selasa (22/7/2025).

Pelepasan ini sekaligus dirangkaikan dengan peluncuran kembali program Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), sebagai langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga beras di pasaran.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Bengkalis, Zairi Yuriadi, menjelaskan bahwa penyaluran CPP ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025, di mana setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima 20 kilogram beras secara sekaligus.

“Kami berharap bantuan ini bukan hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga dapat menjaga kestabilan harga pangan serta mendukung program nasional penguatan ketahanan pangan,” ujar Zairi.

Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin hak dasar masyarakat atas pangan.

“Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog terus bergerak cepat membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan cadangan pangan langsung ke daerah,” ujar Kasmarni.

Ia menyampaikan bahwa total bantuan beras yang disalurkan ke Kabupaten Bengkalis mencapai 489.920 ton, untuk 23.996 KPM yang tersebar di dua wilayah.

Wilayah I yang meliputi Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, dan Bandar Laksamana mendapat alokasi 246.840 ton untuk 12.342 KPM, dan disalurkan melalui Perum Bulog Cabang Bengkalis.

Sementara Wilayah II yang mencakup Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, Rupat, dan Rupat Utara mendapat alokasi 233.080 ton untuk 11.654 KPM, disalurkan oleh Perum Bulog Cabang Dumai.

Kasmarni menegaskan bahwa proses distribusi harus dilakukan secara tepat sasaran dan tepat waktu.

“Saya minta Perum Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan untuk memastikan bantuan ini sampai kepada yang berhak. Jangan sampai ada penyelewengan. Ini amanah yang harus dijaga bersama,” tegasnya.

Ia juga meminta para camat mendukung kelancaran distribusi, termasuk memfasilitasi tempat penyimpanan beras dan membantu proses penyaluran di lapangan.

Pada kesempatan itu, pemerintah juga secara resmi meluncurkan kembali program Beras SPHP, yang kini tidak lagi bersumber dari impor, melainkan hasil serapan dari gabah petani lokal. Langkah ini diharapkan mampu mendukung petani dan menjaga kestabilan harga beras di tengah fluktuasi pasar.

“Program ini strategis. Kita bantu petani dengan menyerap hasil panennya, sekaligus membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh spekulan,” tegas Kasmarni.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati H. Bagus Santoso, Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susy Hartati, Kepala Perum Bulog Bengkalis Zairi Yuriadi, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah lainnya.

Secara simbolis, Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis melepas armada pengangkut beras bantuan CPP sebagai tanda dimulainya penyaluran ke seluruh wilayah.