Sleman, Rakyat45.com – Klompok Tani Organik perhimpunan Tani di Sedang Agung, Sleman, akan mengadakan pertemuan penting minggu depan di Gedung Kelurahan Sedang Agung, untuk memperkuat kapasitas produksi beras organik dengan memanfaatkan pengetahuan dan sumber daya bersama.
Dengan kerja sama dan strategi yang tepat, Klompok Tani Organik Sedang Agung dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan produksi beras baik di wilayahnya.
Saat di temui awak media, Lurah Raden Mas Herru Prastyo dari Kelurahan Sedang Agung, Minggir, Sleman, mengajak warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani untuk bergabung dalam organisasi klompok tani.
Pembentukan klompok Tani organisasi organik aliansi sedang agung minggir Sleman, diharapkan petani berfokus pada pengembangan ekosistem organik akses pasar bagi petani kecil serta Asosiasi Industri pertahan pangan di daerah Sedang Agung Sleman,” tutur Lurah Sedang Agung, Minggu, 31 Agustus 2025.
Raden Mas Herru, Lurah Sedang Agung, Sleman, memiliki rencana strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.
Panen padi akan dikemas menjadi beras premium dengan kemasan 5 kilogram dan diberi nama “Cap Beras Sedang Agung Sleman”. Harga yang ditawarkan adalah Rp12.000 per kilogram, diharapkan produk ini lebih mudah dipasarkan dan terjangkau bagi konsumen.
“Untuk memudahkan proses panen raya, Raden Mas Herru berencana menyediakan fasilitas slepan padi di setiap dusun, dengan 15 dusun di Kapanewon Minggir Sleman, setiap dusun akan memiliki 1 titik slepan padi, dan ada 3 titik slepan padi tambahan.
Dengan rencana ini, Ia berharap dapat meningkatkan kesejahteraan warga, dan meningkatkan produktivitas pertanian di Sedang Agung, Sleman.” Pungkasnya.**(Ags).
