Daerah

Rakit Penyeberangan di Ujung Batu Tenggelam, Dishub dan Bupati Rohul Ambil Langkah Tegas

14
×

Rakit Penyeberangan di Ujung Batu Tenggelam, Dishub dan Bupati Rohul Ambil Langkah Tegas

Sebarkan artikel ini
Rakit Penyeberangan di Ujung Batu Tenggelam
Rakit Penyeberangan di Sungai Rokan Nyaris Tenggelam, Diduga Kelebihan Muatan. /r45/md

Ujung Batu, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu bertindak cepat menanggapi insiden tenggelamnya rakit penyeberangan di aliran Sungai Rokan, tepatnya di Desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, pada Minggu pagi (5/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga karena rakit yang membawa sejumlah penumpang dan sepeda motor tiba-tiba kemasukan air dan tenggelam. Beruntung, berkat kesigapan operator serta bantuan warga sekitar, seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.

Kepala Terminal Ujung Batu, Andi, melaporkan bahwa saat kejadian rakit tengah menyeberangkan warga dari Desa Sukadamai menuju Desa Pematang Tebih. Ketika jarak tinggal beberapa meter dari tepian, air mulai masuk ke badan rakit hingga menyebabkan ketidakseimbangan dan akhirnya tenggelam sebagian.

“Alhamdulillah semua penumpang berhasil dievakuasi. Warga dan operator bertindak cepat sehingga tidak ada korban,” ujar Andi dalam laporannya kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul.

Dari hasil pendataan, terdapat sekitar sepuluh unit sepeda motor yang sempat ikut terendam. Namun seluruh kendaraan berhasil diangkat berkat kerja sama warga dan petugas lapangan, kemudian langsung dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Menindaklanjuti kejadian ini, Dishub Rokan Hulu langsung mengeluarkan imbauan tegas agar seluruh operator rakit penyeberangan di wilayah tersebut tidak lagi mengangkut muatan melebihi kapasitas aman, yakni maksimal enam hingga tujuh sepeda motor per perjalanan.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Ari Gunadi, menegaskan pentingnya pemeriksaan kondisi rakit sebelum beroperasi.

“Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas. Operator wajib memastikan kondisi rakit dalam keadaan laik dan tidak kelebihan muatan,” tegasnya.

Dishub bersama pemerintah kecamatan dan perangkat desa juga akan segera menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna membahas kompensasi bagi penumpang, perbaikan sarana penyeberangan, serta peningkatan sistem keselamatan transportasi air di wilayah tersebut.

“Kami ingin semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik, termasuk mekanisme penanganan kerugian dan peningkatan standar keamanan,” tambah Ari Gunadi.

Selain itu, Dishub Rohul juga akan memperkuat pengawasan dan pembinaan rutin terhadap seluruh operator rakit di kabupaten tersebut agar disiplin dan kesadaran keselamatan terus meningkat.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu, H. Anton, ST, MM, menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa serta apresiasi terhadap respons cepat aparat dan masyarakat.

“Kami prihatin atas kejadian ini, tetapi bersyukur semua selamat. Saya mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas penyeberangan,” ujar Bupati Anton kepada Rakyat45.com.

Bupati juga menegaskan agar seluruh operator rakit wajib menyediakan rompi pelampung bagi penumpang sebagai langkah pencegahan jika terjadi situasi darurat.

Selain menangani insiden tersebut, Bupati Anton turut menyampaikan kabar baik bahwa pembangunan Jembatan Ujung Batu yang kini memasuki tahap akhir perbaikan diperkirakan rampung pada akhir Oktober 2025. Dengan demikian, arus transportasi masyarakat di wilayah itu akan kembali lancar dan aman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada rakit penyeberangan.

Kini, aktivitas penyeberangan di Sungai Rokan telah kembali berjalan dengan pengawasan ketat dari petugas Dishub dan aparat kepolisian. Pihak Polsek Ujung Batu juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan dari operator rakit untuk pendalaman lebih lanjut.

“Kami harapkan kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Keselamatan warga adalah tanggung jawab bersama,” tutup Bupati Anton.