Ekonomi

Harga Cabai Melonjak di Pekanbaru, Wali Kota Agung Gelar Pasar Murah Setiap Pekan

13
×

Harga Cabai Melonjak di Pekanbaru, Wali Kota Agung Gelar Pasar Murah Setiap Pekan

Sebarkan artikel ini
Pemprov Riau Siapkan Langkah Konkret Tekan Inflasi
Ilustrasi: Harga Cabe Merah Menyadi Penyumbang Inflasi. /R45/Freepik

Pekanbaru, Rakyat45.com – Warga Pekanbaru kembali dibuat resah dengan melambungnya harga cabai merah di pasaran. Berdasarkan pantauan Rakyat45.com di sejumlah pasar tradisional, harga cabai kini menembus Rp100 ribu per kilogram, bahkan di beberapa lokasi sudah melewati angka 100 ribu, Selasa (7/10/25).

Kenaikan tajam ini sontak membuat masyarakat dan pelaku usaha kuliner menjerit. Pasalnya, cabai merupakan bahan utama dalam berbagai sajian khas Melayu yang tak bisa tergantikan.

Situasi ini langsung menjadi sorotan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan mengambil langkah cepat untuk menekan gejolak harga dengan menggelar pasar murah secara rutin setiap minggu.

“Kami tidak tinggal diam. Pasar murah akan digelar setiap pekan agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Agung, Senin (6/10/2025).

Menurut Agung, program pasar murah ini merupakan bagian dari upaya Pemko Pekanbaru menjaga kestabilan harga dan mencegah lonjakan inflasi di wilayahnya. Ia menambahkan, pemerintah akan memberikan subsidi langsung untuk komoditas tertentu seperti cabai, beras, dan minyak goreng.

“Mulai Selasa besok, pasar murah akan digelar secara maraton di tingkat kelurahan. Fokusnya pada bahan pokok yang harganya terus naik,” jelasnya.

Agung juga menyoroti bahwa kenaikan harga cabai bukan hanya dialami Pekanbaru, tetapi juga terjadi di banyak daerah lain di Indonesia. Faktor cuaca, biaya distribusi, dan berkurangnya pasokan dari sentra produksi disebut menjadi penyebab utama lonjakan ini.

Dengan langkah konkret seperti pasar murah, Pemko berharap beban masyarakat bisa berkurang, sekaligus menjaga daya beli warga tetap stabil di tengah naiknya harga bahan pangan.