Sidoarjo, Rakyat45.com – Update terkini: Tragedi Ponpes Al Khoziny yang membawa luka dan duka mendalam menyelimuti Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, setelah bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny roboh dan menelan puluhan korban jiwa. Berdasarkan data terbaru yang diterima Rakyat45.com hingga Selasa (7/10/2025), sebanyak 67 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 104 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, tampak meninjau langsung lokasi kejadian pada Selasa pagi. Tim Rakyat45.com yang berada di lapangan memantau kedatangan beliau menggunakan kendaraan dinas berpelat W 2 MIK.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Bramantyo, menyampaikan perkembangan terkini dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB. Ia menjelaskan bahwa hingga Selasa malam, total 170 korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi tragedi.
“Dari hasil pencarian, kami telah mengumpulkan 67 kantong jenazah, di antaranya 8 berisi bagian tubuh (body part). Penemuan terakhir terjadi sekitar pukul 21.03 WIB,” ujar Bramantyo.
Ia menambahkan bahwa proses identifikasi korban masih terus berlangsung di bawah koordinasi tim DVI (Disaster Victim Identification) untuk memastikan identitas para korban dengan akurat.
“Dari total 170 orang yang telah dievakuasi, 67 di antaranya meninggal dunia, sementara 104 lainnya selamat. Tim gabungan masih bekerja keras menuntaskan pencarian,” jelasnya.
Suasana haru tampak di sekitar pondok pesantren. Warga, keluarga korban, dan para relawan terus berdatangan untuk memberikan doa serta bantuan bagi para penyintas.
Pemerintah daerah berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan di wilayah tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.