Pekanbaru, Rakyat45.com – Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, resmi membuka Webinar Kesehatan bertajuk “Peran Kader dalam Mendukung Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah dan Kader Tangguh Imunisasi Lengkap Zero Dose Tuntas”.
Acara ini berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (9/10/2025), dan diikuti oleh ratusan kader Posyandu dari berbagai daerah di Bumi Lancang Kuning.
Dalam sambutannya, Henny menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari dua program prioritas Pemprov Riau yang berfokus pada peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan. Menurutnya, kedua program ini dirancang bukan hanya bersifat administratif, tetapi menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.
“Kita sedang memperkuat dua gerakan besar di Riau. Pertama, Cek Kesehatan Gratis di sekolah untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan anak. Kedua, mempercepat program Imunisasi Lengkap bagi anak-anak yang belum pernah menerima vaksin sama sekali atau Zero Dose,” ujar Henny.
Ia menjelaskan, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menyasar seluruh siswa sejak awal masuk sekolah. Pemeriksaan ini mencakup deteksi dini terhadap gangguan fisik, mental, maupun tumbuh kembang anak.
“Kalau gangguan kesehatan bisa diketahui lebih awal, maka peluang sembuh jauh lebih besar. Anak-anak pun bisa tumbuh sehat dan berprestasi,” terang Henny.
Selain itu, Henny juga menyoroti pentingnya percepatan program Imunisasi Lengkap Zero Dose, yang bertujuan memastikan tidak ada lagi anak di Riau yang tertinggal dalam penerimaan imunisasi dasar.
“Ini bukan hal baru, tapi saat ini fokus kami adalah mengejar anak-anak yang sama sekali belum pernah mendapat imunisasi. Kita ingin memastikan tak ada satu pun yang terlewat,” tegasnya.
Lebih jauh, Henny menjelaskan bahwa Posyandu di Riau juga aktif menjalankan program lain seperti pemberian makanan tambahan, edukasi keluarga, hingga pemantauan tumbuh kembang balita. Semua upaya itu menjadi bagian dari strategi terpadu untuk memperkuat layanan kesehatan dasar di masyarakat.
Ia menekankan, keberhasilan dua program utama tersebut bukan hanya berpengaruh pada pencapaian target kesehatan, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar warganya.
“Harapan kami sederhana, tidak ada lagi anak Riau yang tertinggal imunisasinya. Ini bukan hanya soal angka statistik, tapi tentang masa depan generasi kita. Karena itu, kami butuh dukungan penuh dari semua pihak, terutama para ibu dan kader Posyandu di lapangan,” pungkas Henny penuh optimisme.
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.