Peristiwa

Warga Hilang Saat Cari Kerang di Meranti Ditemukan Selamat Setelah Berjalan 8 Kilometer

22
×

Warga Hilang Saat Cari Kerang di Meranti Ditemukan Selamat Setelah Berjalan 8 Kilometer

Sebarkan artikel ini
Warga Hilang Saat Cari Kerang di Meranti Ditemukan Selamat Setelah Berjalan 8 Kilometer
Zaleha (66), warga Desa Anak Setatah, tampak terbaring lemah setelah berhasil ditemukan dan dipulangkan ke rumahnya, Minggu (19/10/2025). (Foto: Istimewa)

Selatpanjang, Rakyat45.com – Setelah sempat dinyatakan hilang selama satu hari, seorang warga lanjut usia asal Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (19/10/2025).

Korban diketahui bernama Zaleha alias Ayang binti Jantan (66). Ia ditemukan oleh dua nelayan di kawasan Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, Zaleha tampak lemah dan duduk di bawah pohon api-api, setelah diduga berjalan kaki sejauh delapan kilometer dari lokasi awal ia mencari kerang.

Menurut keterangan Kapolsek Rangsang IPDA D. Turnip, SE, penemuan bermula saat dua warga, M. Wazri (32) dan saudaranya, sedang menjaring ikan di sekitar pantai. Mereka melihat sosok perempuan duduk di tepi pantai dengan kondisi lemas. Keduanya langsung menghampiri dan memberikan bantuan.

“Korban kemudian dibawa menggunakan kapal pompong, diberi makanan dan minuman, lalu diantarkan kembali ke rumahnya di Desa Anak Setatah melalui jalur laut,” jelas IPDA Turnip.

Sebelum ditemukan, Zaleha dilaporkan hilang sejak Sabtu (18/10/2025). Berdasarkan keterangan saksi, Siti Maimunah (46), pagi itu mereka berdua pergi ke Pantai Parit Besar, Desa Kedabu Rapat untuk mencari kerang dengan mengendarai sepeda motor. Sekitar pukul 13.30 WIB, korban sempat mengatakan ingin naik ke darat karena merasa lelah. Namun ketika Maimunah selesai mencari kerang dan kembali sekitar pukul 15.00 WIB, korban sudah tidak ada di lokasi.

Awalnya, Maimunah mengira rekannya telah pulang lebih dulu bersama warga lain. Namun setelah tiba di desa, korban tak kunjung terlihat. Warga kemudian melakukan pencarian dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kini, Zaleha telah kembali ke rumah dan masih dalam kondisi lemah akibat kelelahan dan dehidrasi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para lansia, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di area pantai.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bersama. Warga yang berusia lanjut sebaiknya ditemani keluarga saat mencari hasil laut,” tambah IPDA Turnip.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat pesisir agar selalu menjaga keselamatan diri, terutama di wilayah dengan medan pantai yang luas dan berisiko tersesat.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.