Meranti, Rakyat45.com – Dua anak dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit diare di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dinas Kesehatan setempat mencatat, kasus diare di wilayah tersebut mengalami peningkatan signifikan sepanjang bulan Oktober ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Widya Nengsih, saat di hubungi wartawan rakyat45.com, Selasa (21/10/2025). Mengatakan, hingga 20 Oktober 2025, tercatat 336 kasus diare yang terjadi hanya dalam bulan ini. Angka tersebut melonjak drastis dibandingkan periode Januari hingga September yang mencatat 1.288 kasus.
“Dua balita meninggal dunia akibat diare, masing-masing berusia empat bulan dari Desa Mengkirau dan enam bulan dari Desa Ketapang Permai,” ujar Widya, Senin (20/10).
Menyikapi lonjakan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti telah melakukan berbagai langkah penanggulangan, di antaranya memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, makanan, dan air yang dikonsumsi.
Selain itu, Dinkes juga mengingatkan warga untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala diare agar bisa ditangani sejak dini dan tidak menimbulkan kondisi yang berujung fatal.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.