Nasional

Surat Haru Siswa Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo: Tunggu Kami Ya, Pak!

65
×

Surat Haru Siswa Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo: Tunggu Kami Ya, Pak!

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto menerima sepucuk surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat. (Foto: Istimewa)

Bandung, Rakyat45.com – Sebuah surat sederhana dari seorang pelajar Sekolah Rakyat di Bandung Barat menggetarkan hati banyak orang. Muhammad Daffa Raasyid, siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandung Barat, menulis surat tulus untuk Presiden Prabowo Subianto yang berisi ucapan selamat ulang tahun sekaligus ungkapan terima kasih atas program pendidikan yang mengubah hidupnya.

Surat yang ditulis Daffa pada 17 Oktober 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 Presiden Prabowo, disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Teddy kemudian membagikan momen tersebut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/10) .

“Sebuah surat yang penuh makna. Ditulis tangan oleh seorang siswa Sekolah Rakyat di Bandung Barat untuk Presiden Prabowo,” ujar Teddy.

Dalam suratnya, Daffa mengungkapkan rasa syukur karena bisa kembali bersekolah berkat program Sekolah Rakyat yang diinisiasi pemerintahan Presiden Prabowo. Ia menulis dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan.

“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini akan membentuk kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak,” tulis Daffa.

Siswa kelas menengah itu juga menyampaikan impian besar generasinya.

“Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami ya, Pak,” lanjutnya.

Daffa tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo dan menyampaikan harapan agar sang Presiden suatu hari berkenan berkunjung ke sekolahnya di Bandung Barat.

Surat Daffa menjadi simbol kuat tentang arti sebuah kebijakan pendidikan. Dari selembar kertas sederhana itu tergambar harapan ribuan anak Indonesia yang kini memiliki kesempatan belajar berkat Sekolah Rakyat, program unggulan pemerintahan Prabowo untuk membuka akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

Program ini telah menghadirkan 166 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia, memberikan pendidikan bagi lebih dari 15.900 siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera. Sekolah tersebut menjadi wadah untuk menumbuhkan kreativitas, kepemimpinan, dan semangat juang generasi muda bangsa.

Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 20 Oktober 2025 menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan langkah nyata pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang merata dan berkualitas.

“Sekolah rakyat kita rancang untuk memotong rantai kemiskinan. Anak orang miskin tidak harus tetap miskin. Kita harus berani mengubah nasib dan tidak menyerah pada keadaan,” tegas Prabowo.

Sepucuk surat dari Daffa Raasyid bukan sekadar ucapan ulang tahun, melainkan cerminan tekad generasi muda Indonesia yang siap membangun bangsa lewat ilmu dan semangat belajar. Dari ruang kelas sederhana di Bandung Barat, pesan itu bergema: masa depan Indonesia sedang tumbuh, belajar, dan menunggu untuk ikut membangun negeri. (Sumber: setkab)

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.