Pekanbaru, Rakyat45.com – Gubernur Riau Abdul Wahid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam memastikan informasi publik tersampaikan secara akurat dan bertanggung jawab. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Kantor Gubernur Riau, Rabu (29/10/2025).
Menurut Gubernur Wahid, peran wartawan sangat vital dalam menyampaikan program dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Ia menegaskan, sebaik apa pun program pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan publikasi yang baik dari media.
“Sebagus apa pun strategi pemerintah, kalau tidak dikabarkan dengan benar, hasilnya tidak akan terlihat. Karena itu, wartawan menjadi jembatan penting antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Wahid.
Gubernur juga mengapresiasi kiprah PWI Riau yang dinilai memiliki integritas tinggi dan telah diverifikasi secara nasional. Ia menegaskan, pemerintah provinsi akan terus memperkuat kemitraan dengan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu.
“PWI adalah organisasi profesional dan terverifikasi. Di tengah maraknya media sosial, banyak orang bisa menyebarkan informasi, tapi tidak semua paham etika dan kaidah jurnalistik. Di sinilah peran PWI menjaga kualitas berita,” tambahnya.
Wahid menyoroti fenomena penyebaran informasi keliru di media sosial yang kerap menimbulkan kebingungan publik. Ia menilai, kehadiran wartawan profesional sangat penting untuk meluruskan informasi dengan prinsip kode etik jurnalistik.
“Informasi yang benar bisa tampak salah kalau tidak disampaikan dengan cara yang tepat. Karena itu, wartawan harus berpegang pada kaidah jurnalistik, yang bisa dipelajari lewat organisasi seperti PWI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Wahid menyatakan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kapasitas wartawan di Riau. Ia juga menginstruksikan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Riau untuk menindaklanjuti sinergi dengan PWI dalam berbagai program pengembangan SDM pers.
“Kalau PWI membutuhkan dukungan untuk pelatihan atau kegiatan lain, pemerintah siap memfasilitasi. Nanti akan dikoordinasikan secara teknis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar melaporkan bahwa organisasi yang dipimpinnya kini memiliki 1.056 anggota, dengan 578 di antaranya telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ia menegaskan, PWI terus berupaya menjaga profesionalisme dan kredibilitas jurnalis melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
“Untuk menjadi anggota PWI tidak mudah. Kami pastikan medianya resmi, jelas, dan terverifikasi. Media yang baru berdiri tidak bisa langsung bergabung,” jelas Raja Isyam.
Ia menambahkan, seleksi ketat anggota PWI dilakukan demi menjaga kualitas dan kepercayaan publik terhadap media. Menurutnya, profesionalisme adalah kunci agar wartawan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Sejak dulu, PWI selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung penyebaran informasi publik, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kerja sama ini sudah menjadi tradisi positif yang terus kami jaga,” pungkasnya.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
