Peristiwa

Gajah Liar Serang Rumah Warga di Rumbai, Anak 8 Tahun Alami Luka Serius

32
×

Gajah Liar Serang Rumah Warga di Rumbai, Anak 8 Tahun Alami Luka Serius

Sebarkan artikel ini
Gajah Liar Serang Rumah Warga di Rumbai, Anak 8 Tahun Alami Luka Serius
Warga Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, digemparkan oleh serangan seekor gajah liar pada Kamis (30/10/2025)./R45/MC

Pekanbaru, Rakyat45.com – Warga Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, digemparkan oleh serangan seekor gajah liar pada Kamis (30/10/2025) dini hari. Hewan besar tersebut menyerang rumah milik Sardo Purba, dan menyebabkan anak perempuannya yang berusia delapan tahun mengalami luka berat di seluruh tubuh.

Kapolsek Rumbai AKP Said Khairul Iman menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat keluarga sedang bersiap memulai aktivitas pagi. Seekor gajah liar tiba-tiba muncul dari arah kebun yang berjarak tak jauh dari permukiman warga.

“Orang tua korban mendengar suara dari luar rumah dan keluar untuk memastikan. Saat itu, seekor gajah sudah sangat dekat dengan rumah mereka. Dalam kepanikan, keluarga berusaha menyelamatkan diri,” kata AKP Said kepada wartawan.

Dalam situasi panik, anak korban terjatuh saat berlari dan nahas, gajah tersebut menyerangnya hingga mengalami luka serius. Korban segera dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sebuah video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi korban yang terbaring dengan luka di wajah dan tubuhnya. Video itu sontak mengundang simpati dan keprihatinan warganet terhadap nasib bocah malang tersebut.

Pihak kepolisian bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki sumber pergerakan satwa liar itu.

“Kami berkoordinasi dengan BBKSDA untuk mengetahui dari mana gajah tersebut datang serta memastikan keamanan warga agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar AKP Said.

Mengetahui ada warganya yang menjadi korban, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho langsung menjenguk korban di rumah sakit. Ia memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar pasien mendapat penanganan cepat. Kondisi anak ini cukup serius, dan keselamatan jiwanya menjadi prioritas,” kata Agung.

Selain menanggung biaya perawatan, Pemko Pekanbaru juga menurunkan tim pendamping untuk memberikan dukungan moral dan bantuan logistik kepada keluarga korban yang masih trauma.

Pemerintah Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan BBKSDA Riau untuk melakukan pemetaan jalur perlintasan gajah liar. Langkah ini dilakukan agar satwa tidak kembali memasuki permukiman warga.

“Kita akan pastikan batas kawasan hutan dan permukiman diperjelas dan lebih aman. Ke depan, perlu ada penanganan terpadu antara pemerintah daerah dan pihak konservasi,” tegas Agung Nugroho.

Ia juga menyampaikan harapan agar korban segera pulih dan masyarakat tetap tenang. “Semoga anak ini segera sembuh. Pemerintah akan terus berupaya memberikan rasa aman bagi seluruh warga Pekanbaru,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak BBKSDA Riau belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah-langkah lanjutan terkait penanganan gajah liar tersebut.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.