Ekonomi

Launching Program Bantuan Pangan Bulog Kanwil Yogyakarta untuk Warga PBP di Kemantren Kotabaru

17
×

Launching Program Bantuan Pangan Bulog Kanwil Yogyakarta untuk Warga PBP di Kemantren Kotabaru

Sebarkan artikel ini
Teks foto; Pemimpin Wilayah Bulog Yogyakarta,Dedi Aprilyadi, bersama Dandim 0734 Kota Yogyakarta, Kapolres Kota Yogyakarta komitmen penyaluran bantuan pangan yang tepat sasaran dan transparan bagi PBP, Kotabaru, Kamis (30/10/2025)./R45/Ags.w.

Yogyakarta, Rakyat45.com – Dari lorong-lorong padat Kota Pelajar hingga ke sudut-sudut kampung di Kotabaru, harapan tentang ketersediaan pangan kini kembali disemai.

Di tengah tantangan ekonomi dan gejolak harga yang kian terasa, Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta Launching Program Penyaluran Bantuan Pangan bagi Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kemantren Kotabaru, Kapanewon Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (30/10/2025).

Langkah ini bukan sekadar pembagian beras dan minyak goreng, melainkan wujud nyata dari komitmen pemerintah menjaga kesejahteraan rakyat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program tersebut menjadi bagian dari penugasan nasional untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan di seluruh Indonesia, memastikan tak ada meja makan yang kosong di tengah tekanan ekonomi yang masih terasa.

Dalam sambutannya, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Dedi Aprilyadi, menjelaskan bahwa program ini dijalankan berdasarkan Surat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 347/TS.03.03/K/10/2025 tertanggal 14 Oktober 2025, tentang Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyakita periode Oktober–November 2025.

“Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban pengeluaran keluarga penerima manfaat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Tak hanya itu, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi, menjaga stabilitas harga, serta melindungi produsen dan konsumen di tengah dinamika ekonomi global,” jelas Dedi.

Secara nasional, bantuan pangan ini menyasar 18.277.083 penerima manfaat (PBP) di seluruh Indonesia, dengan alokasi 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng untuk dua bulan distribusi (Oktober–November 2025).

Sementara di Daerah Istimewa Yogyakarta, tercatat 328.770 PBP akan menerima bantuan berdasarkan data By Name By Address (BNBA) Tahun 2025 yang diterima Perum Bulog dari Bapanas.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan penyaluran berjalan tertib, transparan, dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak.

“Kami berharap penyaluran bantuan pangan ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam menjaga kesejahteraan rakyatnya,” ujar Dedi, kepada Rakyat45.com, Kamis 30 Oktober 2025.

Acara peluncuran di Kotabaru turut dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY, Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Dandim 0734 Kota Yogyakarta, Kapolres Kota Yogyakarta, Panewu Gondokusuman, serta Mantri Pamong Praja Kotabaru.

Kolaborasi lintas sektor ini mempertegas bahwa pangan bukan sekadar komoditas, melainkan hak dasar setiap warga negara. Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, Bulog Yogyakarta meneguhkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan keadilan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.**

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.