Rakyat45.com – Kanker sering dianggap sebagai nasib yang tak bisa diubah. Namun penelitian menunjukkan bahwa banyak faktor risiko kanker berada di bawah kendali kita, terutama melalui gaya hidup. Berikut tujuh kebiasaan yang terbukti membantu menurunkan risiko kanker, serta bagaimana Anda bisa mulai menerapkannya hari ini.
- Berhenti Merokok & Hindari Rokok Pasif
Merokok adalah penyebab utama banyak jenis kanker, termasuk paru-paru, mulut, kerongkongan, kandung kemih.
Begitu juga dengan paparan asap rokok orang lain. Menjadi aktif untuk berhenti merokok atau menjauh dari lingkungan dengan asap rokok adalah langkah utama pencegahan.
- Pertahankan Berat Badan Ideal & Aktif Bergerak
Obesitas atau kelebihan berat badan terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker seperti payudara,
Aktivitas fisik secara berkala, seperti jalan cepat, bersepeda, olahraga ringan, membantu menjaga berat badan dan menurunkan risiko.
- Pilih Pola Makan Sehat Berbasis Tumbuhan
Makan banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, serealia utuh dan mengurangi daging merah serta daging olahan berhubungan dengan penurunan risiko kanker.
Hindari makanan sangat diproses atau digoreng berlebihan yang bisa melepas senyawa penyebab kanker.
- Batasi Konsumsi Alkohol
Minuman beralkohol telah dikaitkan dengan risiko kanker mulut, kerongkongan, hati, payudara, dan lainnya.
Jika Anda minum, batasi jumlahnya atau pertimbangkan berhenti sama sekali sebagai langkah pencegahan.
- Lindungi Diri dari Sinar UV
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau tanning bed merupakan faktor risiko utama kanker kulit.
Tips praktis: gunakan tabir surya dengan SPF 30+, pakai topi, kacamata hitam, dan hindari matahari langsung antara pukul 10.00-16.00.
- Vaksin & Screening Rutin
Beberapa infeksi seperti virus HPV (penyebab kanker leher rahim) dan hepatitis B (penyebab kanker hati) bisa dicegah melalui vaksinasi.
Selain itu, screening rutin seperti Pap smear, mamografi, atau kolonoskopi sangat penting untuk deteksi dini.
- Kurangi Duduk Lama & Hindari Pola Hidup Sedentari
Terlalu lama duduk atau minim aktivitas terkait dengan risiko kanker yang meningkat karena metabolisme dan hormon yang kurang optimal.
Bangkitlah secara rutin: jalan beberapa menit, naik tangga, gerakkan tubuh Anda dan kebiasaan kecil ini punya dampak besar.
Meskipun tidak semua kanker bisa dicegah terutama yang faktor genetiknya kuat, kombinasi gaya hidup di atas memberi kita keunggulan besar dalam pencegahan. Penelitian menyebut bahwa sekitar 30-40% kasus kanker dapat dihindari dengan modifikasi gaya hidup.
Mulailah dari satu atau dua kebiasaan, kemudian tambahkan lainnya secara bertahap. Konsistensi lebih penting daripada kesempurnaan.
Dengan memilih gaya hidup yang lebih sehat, berhenti merokok, aktif bergerak, makan lebih baik, melindungi diri dari sinar UV, rutin vaksin & screening, Anda tidak hanya mengurangi risiko kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan di ungkap di jurnal, Nutrients, 2024: Healthy Lifestyle and Cancer Risk: Modifiable Risk Factors to Prevent Cancer (meninjau studi‐epidemiologi yang menunjukkan bahwa faktor gaya hidup seperti merokok, alkohol, obesitas, aktivitas fisik rendah berpengaruh pada risiko kanker.).***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.












