Siak, Rakyat45.com – Kabupaten Siak kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kampung Jayapura di Kecamatan Bungaraya resmi dinobatkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik di Provinsi Riau tahun 2025, berdasarkan penilaian dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Siak, Nugroho Imam Darojat, dan diterima oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, dalam acara yang digelar di Ruang Rapat Zamrud, Komplek Perumahan Rakyat Abdi Praja, Senin (3/11/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syamsurizal menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami ucapkan selamat kepada Kampung Jayapura yang berhasil menjadi Desa Cantik terbaik di Riau. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain untuk memperkuat pengelolaan data statistik di wilayahnya,” ujar Syamsurizal.
Ia menegaskan bahwa data yang akurat menjadi dasar penting dalam perencanaan dan pembangunan daerah.
“Dengan adanya agen Desa Cantik di seluruh kampung, pemerintah bisa lebih memahami kebutuhan masyarakat secara nyata dan menyusun program yang tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPS Siak Nugroho Imam Darojat menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Siak terhadap program Desa Cantik.
“Program ini tidak akan berhasil tanpa sinergi pemerintah daerah, terutama peran aktif pemerintah kampung dan kelurahan. Keberhasilan Desa Jayapura menjadi bukti nyata dari kerja sama yang baik antara BPS dan Pemkab Siak,” jelasnya.
Ia berharap program Desa Cantik mampu memperkuat potensi desa melalui data yang valid, sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain penghargaan Desa Cantik, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sulthan Syarif Hasyim Siak juga turut membawa pulang penghargaan dalam kategori Data Storytelling Competition melalui program Pojok Statistik.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa STAI Susha Siak mampu mengolah dan menyajikan data statistik menjadi narasi yang menarik dan informatif,” ujar Nugroho.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, Romy Lesmana Dermawan, turut menegaskan pentingnya memperkuat sistem statistik hingga ke tingkat kampung dan kelurahan.
“Pengelolaan data lintas sektoral tidak hanya membantu menemukan potensi di setiap desa, tetapi juga menjadi dasar perencanaan pembangunan yang lebih tepat dan efisien,” katanya.
Dengan capaian ini, Siak kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis data dan memperkuat peran masyarakat desa dalam pembangunan daerah.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
