Rakyat45.com, Siak – Kerusakan berat yang menimpa los Pasar Kampung Sialang Sakti, Dayun, setelah dihantam angin puting beliung, kini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Siak. Kondisi pasar yang memprihatinkan membuat aktivitas perdagangan lumpuh dan ekonomi warga setempat merosot tajam.
Atap bangunan yang lapuk, rangka yang nyaris roboh, serta lapak pedagang yang rusak parah menjadikan pasar tidak lagi layak digunakan. Banyak pedagang terpaksa menghentikan aktivitas karena khawatir keselamatan mereka terancam.
Udo, pedagang sekaligus tokoh masyarakat Pasar Dayun, mengungkapkan sejak bencana terjadi, pasar nyaris tak berfungsi.
“Setelah angin kencang merusak bangunan, los pedagang banyak yang tidak bisa dipakai. Pembeli juga takut masuk. Sekarang warga lebih memilih ke pasar kaget. Pendapatan kami turun jauh,” keluh Udo, Senin (24/11/2025).
Kerusakan pasar tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga memukul perputaran ekonomi masyarakat Dayun. Pasar yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas jual beli kini hampir kosong dan semakin sepi dari kunjungan.
Melihat kondisi tersebut, Sekda Siak Mahadar turun langsung meninjau lokasi untuk memastikan skala kerusakan dan menentukan langkah yang harus ditempuh pemerintah daerah.
“Kondisi bangunan ini sudah tidak layak. Banyak bagian yang membahayakan. Masukan dari pedagang akan kami bawa kepada Bupati untuk segera dicarikan solusi,” ujar Mahadar.
Ia menegaskan bahwa pasar perlu dibangun kembali secara permanen agar memiliki ketahanan dan kenyamanan yang memadai bagi pedagang maupun pengunjung.
“Kalau melihat kerusakannya, memang sudah saatnya pasar dibangun ulang. Bukan hanya perbaikan kecil, tetapi rekonstruksi yang betul-betul membuat pedagang aman berjualan,” tegas Sekda.
Pemerintah Kabupaten Siak kini tengah menyiapkan pembahasan lanjutan terkait rencana pemulihan pasar, termasuk kemungkinan pembangunan baru yang lebih kokoh dan berstandar.
Dengan kondisi pasar yang semakin parah, warga berharap Pemkab Siak segera mengambil langkah cepat agar roda perekonomian di Sialang Sakti dapat kembali bergerak.***
