Rakyat45.com, Pekanbaru – Dalam upaya menstabilkan pasokan dan harga cabai merah yang belakangan merangkak naik di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mengambil langkah cepat dengan mendatangkan pasokan cabai dari Sleman, Yogyakarta.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau, M. Taufiq OH, mengungkapkan bahwa sebanyak 1 ton cabai merah dari Sleman telah tiba dan mulai disalurkan ke sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru dan daerah lainnya.
“Pengiriman pertama 1 ton cabai sudah kami terima dan langsung kami distribusikan ke pasar-pasar tradisional untuk menjaga ketersediaan stok,” ujarnya.
Taufiq menjelaskan bahwa pengiriman cabai dari Sleman dilakukan dalam dua tahap. Dengan demikian, total cabai merah yang akan beredar di Riau dalam waktu dekat mencapai 2 ton.
“Masih ada 1 ton lagi yang dalam proses pengiriman. Begitu tiba di Riau, langsung kami salurkan agar pasokan tetap stabil,” tambahnya.
Menurutnya, cabai merah tersebut nantinya akan dijual dengan harga Rp58 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibanding harga pasaran saat ini yang terus mengalami kenaikan.
“Target kami, harga jual tetap berada di bawah Rp60 ribu per kilogram. Ini bagian dari upaya pemerintah meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga cabai,” kata Taufiq.
Langkah ini diharapkan dapat menekan gejolak harga sekaligus memastikan kebutuhan cabai merah masyarakat Riau tetap terpenuhi.***
