Rakyat45.com, Pekanbaru – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Provinsi Riau bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lapangan untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan berjalan aman, tertib, dan penuh rasa kebersamaan.
Peninjauan dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Riau SF Hariyanto, didampingi Kapolda Riau, Pangdam, serta jajaran stakeholder terkait. Kegiatan dimulai dengan mengunjungi Gereja HKBP Hangtuah dan Gereja St Paulus di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Rabu (24/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan mengecek kesiapan rumah ibadah, sistem pengamanan, serta koordinasi antara panitia gereja dan aparat keamanan guna menjamin kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal.
Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah dan Forkopimda merupakan wujud nyata komitmen negara dalam menjamin kebebasan beribadah sekaligus menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Kami ingin memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Riau berlangsung aman dan damai. Kehadiran kami adalah bentuk kebersamaan untuk menjaga ketenangan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa suasana perayaan akhir tahun kali ini diliputi rasa empati, mengingat sejumlah wilayah di Indonesia tengah dilanda bencana alam. Oleh karena itu, perayaan diharapkan dilakukan secara sederhana dan penuh kepedulian sosial.
“Kita turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di beberapa daerah. Semangatnya bukan hura-hura, tetapi saling mendoakan dan memperkuat solidaritas,” kata SF Hariyanto.
Pemerintah Provinsi Riau pun mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun dengan bijak, salah satunya dengan tidak menggelar pesta kembang api secara berlebihan.
“Kami mengajak masyarakat merayakan tahun baru secara sederhana. Mari kita sambut tahun depan dengan doa agar keadaan semakin baik,” imbaunya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda bersama lintas sektor. Seluruh unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah telah disiagakan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
“Pengamanan ini melibatkan seluruh stakeholder. Sinergi menjadi kunci agar masyarakat bisa beribadah dan beraktivitas dengan aman,” jelas Kapolda.
Ia menambahkan, suasana yang tercipta selama peninjauan mencerminkan nilai toleransi dan kebersamaan antarumat beragama, sekaligus menjadi momentum doa bersama bagi korban bencana di berbagai daerah.
Usai mengunjungi gereja, rombongan melanjutkan pengecekan ke Pos Pengamanan Purna MTQ dalam rangka Operasi Lilin Lancang Kuning 2025, guna memastikan kesiapan personel, fasilitas, dan skema pengamanan selama masa libur Nataru.
Melalui langkah ini, Pemprov Riau berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bumi Lancang Kuning dapat berlangsung aman, damai, dan mencerminkan semangat toleransi serta kepedulian sosial.***
