Taktiknews.com, Pesawaran – Kualitas makanan bergizi gratis tidak hanya ditentukan oleh bahan dan cara memasak, tetapi juga oleh kebersihan lingkungan dapur. Kesadaran inilah yang mendorong Relawan Dapur Makan Bergizi Gratis Tri Rahayu menggelar kerja bakti membersihkan area dapur dan sekitarnya, Sabtu (27/12/2025).
Sejak pagi, para relawan membersihkan ruang pengolahan makanan, halaman dapur, serta saluran pembuangan air. Peralatan dapur dirapikan, sampah dikumpulkan, dan area kerja ditata ulang agar lebih higienis dan nyaman. Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan tetap aman dan layak konsumsi.
Ketua SPPI, Rido Wardani, SE, menyampaikan bahwa kebersihan menjadi standar utama dalam pengelolaan dapur sosial. Menurutnya, dapur yang terjaga kebersihannya akan berdampak langsung pada mutu makanan dan kesehatan masyarakat penerima manfaat.
“Pelayanan gizi gratis harus didukung lingkungan yang bersih. Dengan dapur yang higienis, kami ingin memastikan masyarakat menerima makanan yang aman sekaligus berkualitas,” jelasnya.
Ia menambahkan, kerja bakti ini juga menjadi bagian dari edukasi internal bagi para relawan agar disiplin terhadap kebersihan sebelum dan sesudah proses memasak. Lingkungan yang sehat, kata dia, turut menjaga semangat dan kenyamanan relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Tak hanya berdampak pada aspek kesehatan, kegiatan tersebut juga memperkuat solidaritas antarsesama relawan. Gotong royong yang terbangun selama kerja bakti dinilai menjadi modal penting dalam menjaga keberlanjutan program dapur makan bergizi gratis.
Rido berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, kepedulian terhadap kebersihan merupakan bagian dari upaya menciptakan kehidupan sosial yang sehat dan bermartabat.
“Melalui dapur ini, kami ingin menunjukkan bahwa berbagi bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang menanamkan nilai kebersihan dan kepedulian sosial,” tutupnya.***
