NIAS, RAKYAT45.com – Ketua majelis perwakilan Mahasiswa MAPERWA IKIP Gunungsitoli,mengajak kaum pelajar agar menjadi pelopor utama dalam menjadi contoh kepada elemen masyarakat dan sekitarnya dalam melakukan himbauan demi pemutusan mata rantai Covid-19 di pulau kita tercinta pulau Nias,Sabtu/11/2020 Konfirmasi disampaikan ke Awak media Rakyat45 melalui Telepon Via-Whatsapp.
Pada wabah virus korona yang menjadi pandemi besar di beberapa negara didunia salah satunya negara Indonesia sebagai negara yang mengalami keresahan besar akan covid-19 lebih terkhusus di pulau Nias, semua elemen Pemerintah memberikan himbauan baik dari Pusat, Pemprov, Pemda, hingga Instansi instansi atau kader- kader ikut mengambil bagaian mendukung program pemerintah dalam pemutusan mata rantai virus corona saat ini.
Ketua MAPERWA Ignatius Waruwu turut mengajak dan menghimbau terutama hal ini lebih harapkan kepada para pelajar,dari tingkat bawah hingga Mahasiswa agar menjadi garda depan atau contoh bagi keluarga, Masyarakat, dalam melakukan setiap himbaun dari pemerintah kota hingga keperdesaan demi kelamatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.Dia menyampaikan “Mari sahabat seperjuagan saya,baik yang di IKIP maupun kaum pelajar di daerah lain agar kita memberikan informasi dan memberi perhatian dalam penerapan langsung dikeluarga dan juga sekitaran kita untuk tetap waspada akan virus corona ini,kita berharap agar himbauan pemerintah dapat kita realisisakan bersam, tetap menggunakan masker di saat berada diluar rumah, rutin mencuci tangan menggunakan hand sanitijer minimal sabun,mengurangi aktivitas keluar kota atau daerah pulau nias,demi keselamatan kita bersama”. Tuturnya
Lanjutnya dia menyampaikan, kami dari nias mewakili mahasiswa agar saudara/i kami yang keberadaanya di luar pulau nias agar tidak mudik dulu untuk sementara waktu di pulau nias, hal ini kami sampaikan bukan berarti kami membatasi pertemuan dengan keluarga bukan,namun hal ini kami sampaikan bahwa ini salah satu cara kita untuk menjaga penyebaran virus corona di pulau nias kita, tidak bisa kita pastikan, bagi saudara/i yang perantau dari kota ingin kembali di pulau nias dimana semua sudah lock downkan mungkin di kota kita berasal kita tidak ada gejala, atau terinfeksi virus ini, namun sepanjang perjalanan jauh kita baik di bus, kapal, pesawat dan titik pertemuan lainya, tidak bisa kita pastikan hal demikian, sekali lagi mohon maaf sebesar besar nya, hal ini kami sampaikan tidak ada maksud lain kami yakin saudara/i yang dari kota pasti lebih sayang keluarganya, lingkungan, nanti bukan kegembiraan atas pertemuan kita dengan sanak saudara kita, malah penyakit atau berita buruk akhirnya. Harapnya.
Ignatius waruwu juga menyampaikan harapan nya kepada pemerintah nias agar dapat menjadi ujung tombak dalam mengkoordinir dan selalu menyampaikan himbauan maupun perkembangan informasi covid-19, dan agar pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan, dan fasilitas umum untuk masyarakat Nias pada siaga darurat virus ini, serta harapan terakhir kepada aparat pemerintah yang terhormat agar juga mengurangi perjalanan dinas diluar kota atau pulau Nias. Tegasnya*red*