Rakyat45.com – Sebagai penegak hukum yang selalu mengedepankan motto, melayani, melindungi dan mengayomi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tufoksi), aparat kepolisian Polsek Medan Barat, pengamanan dan pencegahan mengedepankan gaya kepolisian modren.
“Sesuai arahan perintah Kapolri dan Kapoldasu juga Kapolrestabes Medan, tindakan pengamanan dan pencegahan dalam kasus kriminalitas maupun kamtibmas, Polsek Medan Barat mengedapankan gaya kepolisian modren,” kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, SIK, MH, SH kepada SUMUT24, Jum’at (17/2) sore kemarin diruang kerjanya.
Menurut Victor Ziliwu, hal tersebut dilakukan dikarenakan melihat dari situasi pada tahap setiap kasus yang ditangani dengan cara represif dan prepentif. Sebab dalam teori kriminalitas dilakukan pelaku bukan karena niat, tetapi adanya kesempatan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut lanjut Victor Ziliwu, dirinya telah mempersiapkan dan menugaskan personilnya untuk tetap dan selalu hunting dengan menempatkan petugas kusus di lokasi yang dianggap rawan kriminalitas.
“Pengamanan maupun pencegahan repentif dan prepentif, personil Polsek Medan Barat yang ditempatkan, sudah diberikan tufoksinya masing-masing. Untuk lokasi umum, selain petugas polsek Medan Barat, linmas turut dilibatkan. Sedangkan diloksi rawan kriminalitas, personil khusus kita tempatkan,” sebut Victor.
Sambung Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, SIK, MH, SH, rawanya aksi kriminalitas C3 adalah di malam hari. Khusus pengamanan itu, dirinya telah mempersiapkan dan menugaskan personil untuk melakukan patroli dengan kendaraan roda 4 (empat) dan 2 (dua) dengan cara mobile.
“Malam hingga dini hari, antisipasi aksi kriminalitas C3, fasilitas 3 (tiga) unit kendaraan mobil roda 4 (empat) blue light patroli di persiapkan. Sedangkan roda 2 (dua), diperkuat dengan 30 personil. Apabila ditemukan hal yang mencurigakan, kita tidak segan-segan melakukan penindakan tegas secara profesional,” ujar Victor.
Masih Victor Ziliwu, agar pelaksanaannya berjalan baik sesuai arahan dan perintah Kapolri dan Kapoldasu juga Kapolrestabes Medan, Polsek Medan Barat bekerjasama dengan merangkul 3 (tiga) pilar.
“Selain sosialisasi diberikan kepada masyarakasvdgaat, kekondusipan dan mengantisipasi aksi kriminalitas, Polsek Medan Barat merangkul 3 (tiga) pilar. Yakni, Polri (Polisi Republik Indonesia), TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Pemkot (Pemerintah Kota) Medan. Hal ini untuk meminimalisir ruang gerak pelaku kriminaliitas,” tandasnya.
Disinggung aksi kriminalitas di wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Barat sejak peran serta 3 (tiga) pilar dilakukan, Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, SIK, MH, SH menjelaskan, angka kriminalitas yang ditangani pihakya menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Dengan jumlah 110 personil, 6 (enam) keluarahan di Kecamatan Medan Barat menjadi peran Polsek Medan Barat melakukan pengawasan dan pengamanan. Hasilnya, peran serta 3 (tiga) pilar yakni, Polri, TNI dan Pemerintah, aksi kriminalitas di tahun 2015 yang mencapai 500 kasus, di bandingkan tahun 2016 menjadi berkurang 200 kasus. Pastinya, pola yang dilakukan, dengan meningkatkan kualitas dan menjaga kwantitas,” pungkasnya.
Untuk kasus penyalahgunaan narkoba, peran Kamtibmas yang diperkuat oleh 3 (tiga) pilar, tidak dapat dipisahkan. Artinya, ruang gerak pelaku narkoba dari bandar, pengedar hingga pemakai tetap menjadi prioritas penindakan. Siapa pun dia (pelaku narkoba-red), tidak ada kita pandang bulu. Semua kita sikat, tegas Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu, SIK, MH, SH.***
Sumber: tiraskita.com