Nias, Rakyat45.com – Seorang bayi perempuan berusia enam bulan yang berasal dari Desa Baruzo, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias bernama Nadine Sohaga Gulo ini memprihatinkan. Dia perut membuncit akibat penyumbatan empedu.
Nadine putri kedua dari pasangan Ivan Berkat Taman Gulo dan Ernawati Gulo yang menjalani hidup sebagai petani. Ernawati alias Ina Puan Gulo menjelaskan kepada wartawan saat berkunjung dirumahnya, Jumat (31/07/2020).
“Nadine mengalami gejala penyakit tersebut sejak lahir. Saluran empedu membengkak dan tersumbat, sehingga cairan empedu meningkat di hati dan merusak hati. Akibatnya fungsi hati sulit membuang racun dalam tubuh”. Ungkap Ernawati (Sang Ibu)
“Sebetulnya Nadine ini sudah dirawat di RSUD Gunungsitoli beberapa waktu lalu dan sudah dibawa pulang karena tidak bisa ditanganin lagi pihak rumah sakit. Tapi sekarang kondisinya semakin kurang baik, kedua mata dan badan Nadine terlihat kuning dan perut buncit,” ungkap Erna
Dokter mengarahkan agar Nadine dirujuk ke rumah sakit luar daerah untuk mendapatkan perawatan selanjutnya. Karena pihak RSUD Gunungsitoli kekurangan fasilitas dan dokter spesialis yang menanganin penyakit tersebut.
Lantaran faktor ekonomi, Nadine tidak bisa melakukan perawatan medis selanjutnya keluar daerah.
“Uang untuk biaya hidup saja, kami sangat sulit mendapatkan. Biaya untuk dirujuk kerumah sakit luar daerah biayanya begitu besar, kami belum mampu untuk memenuhi biaya perawatan anak kami jika harus berobat keluar daerah. Dengan perekonomian yang pas-pasan sebagai petani”. ucap Erna.
Keluarga berharap uluran tangan dermawan yang membantu biaya penyembuhan Nadine, “Saya hanya ingin anak kami sembuh, mudah-mudahan ada orang baik yang membantu untuk penyembuhan Nadine,” kata Erna.
Kini keluarga mengaku pasrah dengan kondisi yang diderita anak kami “Nadine”. Karena tak mampu membiayai untuk melanjutkan perawatan selanjunya.
Sumber: Nawacitapost.com