NIAS SELATAN, Rakyat45 – Kepala Desa Caritas Sogawunasi Kecamatan Lolomatua Kabupaten Nias Selatan merasa di hina atas status facebook milik salah satu warganya inisial ANGH yang sudah berkali-kali, hingga berakhir adu mulut. Hal itu kepada medis ini di jelaskan Faonalala Giawa (03/10/20)
Faonalala Giawa menjelaskan, “Ada warga Desa saya inisial ANGH.Halawa, dia ini sudah sekitar satu tahun selalu menghina-hina keluarga kami dan perangkat desa saya melalui akun facebook miliknya namun demikian saya selalu sabar,”Papar Faonalala
Lanjutnya,”Terakhir kemaren saya di memberitahukan oleh salah satu warga desa saya bahwa ada lagi status ANGH itu yang tertanggal 16 september minggu lalu dan status tersebut telah di screenshouts.Di statusnya itu dia mengatakan
“Siapa yang mau beli anak monyet kita punya, alamat Desa Caritas dengan bermacam-macam nama yaitu, Jon, Freng, Dur, Ded, Win dan juga induk gurunya namanya Fao-Fao dan banyak lagi keturunannya.” Ucap Faonalala memberitahukan kalimat status ANGH di facebook.
Makanya setelah saya baca itu rasa kesabaran saya itu habis tentu saya emosi, karena atas nama Jon itu anak bapak talu saya, Freng itu kan Frengkin aparat desa saya, dan Ded itu anak saya dan juga Win yaitu anak saya Winto, kemudian nama Fao-Fao itu nama panggilan saya karena nama lengkap saya Faonalala dan saya di panggil Fao-Fao,”Ungkap kades
Tambah Kades,”Karena saya tidak sabar lagi dengan postingan itu maka pada tanggal 30 september lalu saya datang kerumahnya ANGH untuk meminta klarifikasinya yang telah menghina-hina kami di postingannya itu.
Ketika saya sampai di rumah ANGH, dia sedang membuka ban motor karena dia juga bengkel, kemudian saya bilang sama dia, kenapa kamu bilang-bilang kami monyet di status FB mu.? sejak kapan saya dan anak saya serta ayah saya jadi monyet.? Lalu si ANGH itu menjawab dengan nada keras “Apa kau bilang.! monyet apa.! terus saya bilang sama dia udahlah kamu jangan melawan begitu, kita selesaikan saja. Tetapi ANGH tidak mendengar apa yang saya bilang malah dia mengamuk. Sembaring itu datang perangkat desa saya dan saya bilang tolong pegang aja dia dan jangan di pukul, dan di situ kami sempat adu mulut.
Tidak lama kemudian datang lah pak Kapolpos Lolomatua, serta anggota, dan mereka berusaha menenangkan situasi hingga tidak ada lagi keributan dan situasi pun aman dan kondusif tentu saya menghargai kedatangan pak Kapolpos.
Tidak lama kemudian maka kami bubar semua di situ dan tidak ada bekas luka apapun di tubuhnya ANGH dan bajunya pun belum sobek di buktikan dengan video yang telah kami miliki dan di saksikan warga yang ada di situ.”Jelas Faonala menceritakan peristiwa itu.
Tambah Faonalala lagi, “Begitu kaget saya dan aneh karena tiga jam setelah itu pihak ANGH.Halawa melapor di Polsek Lolowa’u, dan mereka melaporkan bahwa di tubuhnya telah ada bekas luka dan bajunya sudah sobek, namun saya duga itu luka buatan karena saat terakhir perpisahan kami tidak ada bekas luka di tubuhnya atau pun bajunya sobek,”Ucap Faonalala menceritakan peristiwa itu,
Mengakhiri pembicaraannya mengatakan, “Karena ANGH.Halawa telah melapor di Polsek Lolowa’u maka pihak kami selalu menghargai proses hukum, karena saya yakin pihak penegak hukum itu adil dan mereka lah yang lebih tau mana yang benar dan mana yang tidak,”Ucap orang nomor satu di Desa Caritas Sogawunasi itu Faonalala Giawa mengakhiri.
Terpisah, Ketika media ini melakukan konfirmasi kepada bapak Kapolpos Lolomatua, Leo Panjaitan melalui via Whatsappnya 04/10/20, keawak media mengatakan,”Kemaren itu ada laporan dari masyarakat yang melintas di jalan bahwa ada keributan di sana, karena itu juga tugas kami untuk mengayomi dan melayani serta melindungin masyarakat maka kami segera kesana untuk menenangkan situasi. Dan ketika kami sampai di lokasi kejadian, situasi lagi ribut mulut, maka kami berupaya dan fokus menenangkan setuasi. Setelah situasi sudah tenang maka semua membubarkan diri.”Ucap Kapolpos Lolomatua, Leo Panjaitan Keawak media ini.
Hingga turunnya berita ini, media masih belum bisa melakukan konfirmasi kepada ANGH, dan pihak Pewarta media ini berusaha mencari tau nomornya namun masih belum dapat, namun pewarta media ini akan terus berusaha untuk melakukan konfirmasi selanjutnya. Dan juga kepada Polsek Lolowa’u akan terus berusaha melakukan konfirmasi selanjutnya.
(Makmur Gulo)