Kutacane, Rakyat45 – kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) diselenggarakan Sektariat Dewan bagi 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara pada bulan Desember tahun 2022. Diduga syarat masalah. Aparat Penegak Hukum (APH) diminta untuk Lidik Kegiataan tersebut.
Bimbingan Teknis (Bimtek) diperuntukan dilaksanakan untuk 30 anggota DPRK yang dilaksanakan disalah satu Hotel Berbintang di Kota Medan, Provinsi Sumatra, belakangan dikethui kegiatan tersebut hanya seremonial saja dan dugaan upaya untuk menghambur – hambur uang rakyat saja.
Indikasi ini diperkuat dengan belumnya diperoleh konfirmasi terkait kegiatan itu, bahkan diduga Kegiataan tersebut syarat masalah, pasalnya Hinga saat ini Sekretaris Dewan (Sekwan) Hatta Engan memberi keterangan kepada Media Rakyat45.
Imformasi diterima oleh Media Rakyat 45, Bimtek yang dilaksanakan semestinya selama 5 hari namun diduga hanya 2 hari dilaksanakan, selain itu sejumlah anggota Dewan ada yang tidak mengikuti Bimtek tersebut, diduga para oknum yang tidak mengikuti Bimtek namun masih tetap menerima intensif dari panitia penyelenggara Bimtek.
Meski Kegiataan Bimtek ini telah di tayangkan di sejumlah media online namun hal tersebut belum membuat pihak sekwan transparan dalam menyampaikan impormasi kepada publik, terkait Kegiataan Bimtek yang dilaksanakan pada akhir tahun 2022.
Hingga sampai saat ini Rabu 25/1/23. Sekwan ketika dihubungi melalui selulernya via Wa ,Masih Engan menjelaskan berapa jumlah anggaran untuk Bimtek, berapa lama Bimtek yang dilaksanakan, Siapa PPTK Kegiataan Bimtek Tersebut. Apa benar dugaan Bimtek yang dilaksanakan hanya 2 hari dari jadwal yang semestinya 5 hari.
Menagapi hal tersebut, koordinator Bidang Penindakan dan Gratifikasi Lembaga Pengawas Repormasi Indonesia (LPRI) Aceh, Yusuf,M Teben melalui selulernya menjelaskan, berdasarkan hal tersebut pihak APH khusus jajaran Polres Agara dan Kejaksaan Negeri Kutacane perlu melakukan penyelidikan pada Kegiataan Bimtek tersebut.
Engganya Sekwan memberi keterangan impormasi kepada publik khusus awak Media patut kita curigai Kegiataan tersebut syarat masalah. Bila tidak ada masalah pada Kegiataan tersebut secara otomatis pihak sekwan akan memaparkan secara gamblang Kegiataan tersebut. Tegas Yusuf, M, Teben.
Editor : Made W