Kutacane, Rakyat45 – Rendahnya kedispilinan para kepala sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kabupaten Aceh Tenggara membuat Bupati Lira dan orang tua murid geram.
Merekapun meminta penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara untuk mengevaluasi sejumlah jabatan kepala sekolah.
Padahal kita ketahui, peran kepala sekolah sangat besar terutama dalam menciptakan situasi belajar mengajar, demi terwujudnya kepribadian peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlakul Karimah, dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
” Bagaimana pendidikan akan berjalan dengan semestinya, setingkat kepala sekolah tidak memiliki kedisiplinan,” sebut salah satu orang tua Siswa.
Mendengar keluhan para orang tua siswa, baru- baru ini Kepala Dinas Pendidikan Dan Kabudayaan (Dikbud) Aceh Tenggara Zulkifli melakukan sidak ke dua sekolah, dan mendapati belum disiplinnya para kepala sekolah dan guru dan ruang belajar yang tidak layak.
“Sidak ini menjadi catatan kita dalam memberikan nilai raport mutu pendidikan sehingga nantinya pihaknya akan segerah mengevaluasi terhadap kinerja dari masing – masing kepala sekolah,” Sebut Zulkifli kepada media.
Dua sekolah didatangi yaitu, SD Negeri 1 Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala- gala, begitu juga sidak dilakukan terhadap SD Negeri 2 Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala.
Disisi lain, memastikan kedisplinan kepala sekolah dan penataan sekolah awak media mengunjungi SMP N 1 Bambel, disana wartawan menemukan penataan sekolah yang tidak nyaman untuk anak didik dllingkugan sekolah tersebut.
Menanggapi hal demikian Bupati Lira Muhammad Saleh Selian meminta Saudara Bupati Syakir agar melakukan penyegaran khusnya Kepsek SMP dan SD yang ada di Aceh Tenggara pungkasnya ( Tim)