Gelper Kampung Aceh kembali beroperasi, Dimana keseriusan Kapolda Kepri dan jajarannya

BATAM | RAKYAT45.COM – Simpang Dam yang sebelumnya telah di tertibkan oleh Aparat Penegak Hukum baik Polda Kepri maupun Polresta Barelang dengan menerjunkan tim serta alat berat untuk menghancurkan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat untuk bermain Gelper kini kembali beroperasi kembali (29/05/23).Sangat aneh, pasalnya dari awal dilakukan penertiban dilokasi tersebut di bulan Maret disaat bulan puasa, nampak adanya keseriusan dari pihak Kepolisian dengan berencana mendirikan pos penjagaan disana bahkan sempat sholat Id dilaksanakan dilokasi tersebut oleh Kapolresta Barelang.

Kuat dugaan adanya kepentingan oknum-oknum disana sehingga penggerebekan yang dilakukan dilokasi tersebut semata-mata hanya formalitas agar jangan terlihat ada pembiaran apalagi saat bulan puasa.Ada pula dugaan bahwasanya pengusaha Gelper tersebut telah memberikan upeti ke APH sehingga buka kembali lokasi tersebut tanpa peduli masyarakat sekitar yang awalnya sangat senang atas tindakan APH ternyata hanyalah sebuah prank ibarat mimpi di siang bolong, yang penting setoran lancar bos!!.

salah seorang masyarakat setempat yang tidak ingin namanya di publikasikan inisial TRS kepada awak media menjelaskan bahwasanya “ada oknum yang ikut dalam buka kembali mesin Gelper di situ bang, kami masyarakat sebenarnya di prank aja, namun kalau kami bersuara otomatis keselamatan kami terancam bang, karena pengusaha gelper di backup oleh oknum loreng bang, 3 titik sekarang bang, Kompol, Tengku alias fazri, midi”, tutupnya dengan nada ketakutan

sampai kapan masyarakat di prank terkait penegakan hukum di Batam ini, bukankah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo telah menegaskan agar adanya keseriusan dalam menindak tegas segala bentuk perjudian tanpa pengecualian, namun seperti sebuah sinetron atau aksi prank.

hingga berita ini naik awak media terus berusaha mencoba konfirmasi ke pihak-pihak terkait.

Komentar ditutup.