RAKYAT45.COM – Leslie Van Houten seorang remaja berusia 19 tahun ketika dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Setelah 53 tahun dipenjara, Leslie dibebaskan dan kini ia berusia 74 tahun.
Pada bulan Mei 2023, pengadilan banding negara bagian berpihak pada Leslie dan memutuskan bahwa Leslie, yang telah dihukum karena berpartisipasi dalam pembunuhan sekte seks yang diorganisir oleh Charles Manson, harus dibebaskan.
Pengadilan mengutip prestasinya di balik jeruji besi, termasuk bekerja sebagai tutor, memperoleh gelar master di bidang humaniora, dan berpartisipasi dalam beberapa program kesehatan mental dan program swadaya.
Leslie saat ini berada di fasilitas hunian sementara. Hidupnya akan segera berubah total dan Leslie harus menghadapi dunia nyata.
“Dia sangat bahagia, tapi dia telah menghabiskan 53 tahun di penjara dan akan berusia 74 tahun bulan depan, jadi ini adalah perubahan besar,” kata pengacara Nancy Tetreault, seperti dikutip dari Guardian.
Menurutnya, akan menjadi proses yang panjang bagi Leslies untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar tembok penjara.
“Dia tidak tahu bagaimana cara menggunakan komputer atau telepon genggam atau bagaimana membeli barang tanpa uang tunai atau bagaimana cara menawar di supermarket,” tambah sang pengacara, seperti dikutip detik.com.
Pengacara tersebut juga mengatakan bahwa kliennya telah hidup dengan rasa bersalah selama bertahun-tahun. Leslie dikatakan telah menghabiskan 40 tahun dalam terapi dan 30 tahun dalam apa yang mereka sebut sebagai program rehabilitasi.
“Dia jatuh di bawah pengaruh Charles Manson dan berpartisipasi dalam pembunuhan-pembunuhan mengerikan ini, dan dia bekerja sangat keras untuk melewati indoktrinasi sekte tersebut, memahaminya, dan bertanggung jawab,” katanya. Dan dia harus menghadapi rasa bersalahnya atas apa yang telah dia lakukan. Dia sangat menyesal,” lanjut pembaca tersebut.**/md
1 komentar
Komentar ditutup.