2024 Indonesia akan  darurat guru, Begini kata Kemendikbud

RAKYAT45.COM – Dunia pendidikan Indonesia terancam kekurangan 1,3 juta guru pada tahun 2024, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun. Rata-rata 70.000 guru pensiun setiap tahunnya.

“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada tahun 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Antara pada hari Sabtu, 2 Agustus 2023.

Nunuk mengatakan Indonesia akan memiliki 3,3 juta guru di sekolah negeri pada tahun 2022-2023, namun banyak di antara mereka yang akan pensiun.

“Bahkan, rata-rata jumlah guru yang pensiun mencapai 70.000 orang per tahun,” katanya.

Sementara itu, profesi guru saat ini kurang diminati oleh generasi muda, ia mengakui, sehingga berpotensi membuat Indonesia kekurangan guru.

Namun, dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan bahwa sejak tahun 2021, pemerintah telah melakukan sejumlah strategi agar Indonesia tidak terancam kekurangan guru.

Baca Juga :   Kabid GTK dan Kadis Dikbud Engan Memberi Nama tunjangan Terpencil

Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terus melakukan langkah percepatan untuk mengisi kekurangan guru. Pada tahun 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu.

Selain itu, jumlah guru yang direkrut di sekolah negeri direncanakan akan mencapai 600 ribu pada tahun ini, tetapi pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan 300 ribu guru tambahan.

Selain perekrutan reguler, Kemendikbud juga telah meluncurkan Ruang Talenta Guru, sebuah platform untuk guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.

Baca juga: Penelitian di Brasil buktikan tertawa mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan hormon stres

“Mengingat kecenderungan supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbud dan Menristekdikti membahas Ruang Talenta Guru atau biasa disebut marketplace dalam forum dengan Komisi X DPR RI,” kata Nunuk.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Bupati Kasmarni Resmikan Gedung SD Sekolah TK dan SD Paramita Maitreya Duri

Jika suatu sekolah membutuhkan tambahan guru sewaktu-waktu, kepala sekolah bisa langsung merekrut guru yang terdaftar di platform Ruang Talenta Guru.

Baca Juga :   Perpanjang SIM Bisa dari Rumah, Kapolri Resmikan Aplikasi SIM Presisi Nasional

Selain kebutuhan guru, pemerintah juga memiliki tantangan dalam mencari calon guru yang berkualitas, sehingga diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

Kerja sama diperlukan mulai dari advokasi kepada pemerintah daerah, penyiapan dan pendampingan calon guru, penyusunan dokumen pendukung pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan lain sebagainya.

Sependapat dengan Nunuk, Margaret Ari Widowati, direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, mengatakan Tanoto Foundation memiliki program yang membantu pemerintah dalam menyiapkan guru berkualitas.

“Kami memfasilitasi komunikasi antara lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang mengelola pelatihan guru dengan pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk saling menyampaikan kebutuhan guru,” kata Margaretha.

 

Berita ini pernah terbit di Pikiran rakyat dengan judul : Indonesia Darurat Guru pada 2024, Kemendikbudristek Ungkap Penyebabnya

 

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari RAKYAT45.COM di GOOGLE NEWS

banner 728x500